Udinese mencatatkan kemenangan dramatis 3-2 atas Parma dalam laga tandang Serie A yang menempatkan mereka di puncak klasemen sementara setelah pertandingan keempat musim 2024-25.
Dalam laga penuh aksi ini, Parma unggul lebih dulu di babak pertama, namun Udinese bangkit dan berhasil membalikkan keadaan di babak kedua.
Fabio Pecchia dan Kosta Runjaić sama-sama melakukan beberapa perubahan dalam starting XI mereka setelah jeda internasional. Parma langsung menunjukkan taji sejak menit awal dengan Del Prato mencetak gol pembuka pada menit kedua, menyambut umpan sudut yang dikonversi menjadi gol di dalam kotak penalti.
Parma menggandakan keunggulan mereka empat menit sebelum babak pertama berakhir melalui Bonny, yang mencetak gol dengan tendangan jitu dari luar kotak penalti.
Gol tersebut membawa Parma memimpin 2-0 saat turun minum, meski kedua tim hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.
Namun, Udinese tampil agresif di babak kedua. Hanya beberapa menit setelah kick-off, Hassane Kamara memberikan umpan silang sempurna yang disambut sundulan Lorenzo Lucca, membuat skor menjadi 2-1.
Keinan Davis kemudian masuk menggantikan Lucca, dan nyaris mencetak gol dengan sundulannya, namun bola yang ditepis berhasil dimanfaatkan oleh Florian Thauvin untuk menyamakan kedudukan.
Parma semakin kesulitan setelah Mandela Keita mendapat kartu merah akibat melakukan pelanggaran saat ia sudah mengantongi kartu kuning. Keita hanya bermain selama 17 menit setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Gol penentu kemenangan Udinese datang dari kombinasi apik antara Kamara, Davis, dan Thauvin. Umpan silang Kamara diteruskan Davis ke depan gawang, di mana Thauvin memanfaatkan bola liar untuk memastikan kemenangan 3-2 bagi Udinese.
Dengan kemenangan comeback ini, Udinese merayakan keberhasilan mereka di puncak klasemen Serie A, setidaknya hingga akhir pekan depan.