Pelatih Como, Cesc Fabregas, mengakui bahwa timnya menerima pelajaran penting setelah kalah 3-0 dari Juventus dalam pertandingan pembuka Serie A Selasa (20/8/2024) dini hari WIB. Pertandingan ini menandai kembalinya Como ke Serie A setelah 21 tahun, dengan Fabregas memimpin tim yang merupakan klub milik perusahaan besar Indonesia, Djarum.
Gol dari Samuel Mbangula, Timothy Weah, dan Andrea Cambiaso memastikan kemenangan bagi Juventus, sementara upaya Dusan Vlahovic tiga kali gagal karena tiang gawang dan offside.
“Saya harus menonton ulang pertandingan dan menganalisis dengan cermat apa yang perlu kami perbaiki. Musim lalu, kami kalah 3-0 dari Palermo, tetapi kemudian menjadi tim terbaik di liga. Kami tahu bahwa kami adalah Como dan perlu meningkatkan kualitas,” kata Fabregas kepada DAZN.
Fabregas juga menekankan bahwa siapa pun yang berpikir Como akan bersaing untuk Liga Champions musim ini salah besar.
“Kami tahu siapa kami, dan kami harus melangkah satu per satu, karena ini adalah proses jangka panjang,” tambahnya.
Cedera yang dialami Raphael Varane dan Daniele Baselli, serta cedera Oliver Abildgaard setelah hanya enam menit bermain, membuat situasi semakin sulit bagi Como.
Fabregas menyoroti pentingnya kualitas pemain seperti Baselli yang menurutnya tidak menunjukkan perbedaan besar dengan Juventus saat masih di lapangan.
Meskipun kalah, Fabregas menegaskan bahwa Como harus terus bekerja keras dan tetap tenang, sambil mungkin mempertimbangkan perubahan taktik untuk masa depan.
“Ini adalah dosis realitas, karena inilah level Serie A dan kami harus meningkatkan diri,” tutupnya.