Conceicao Ribut dengan Calabria, Ibrahimovic Turun Tangan!


Zlatan Ibrahimovic kembali menunjukkan pengaruhnya di AC Milan, kali ini dengan bertindak sebagai penengah dalam perselisihan antara pelatih Sergio Conceicao dan kapten tim, Davide Calabria, usai kemenangan dramatis 3-2 atas Parma di San Siro, Minggu (26/1) malam waktu setempat.

Insiden tersebut terjadi setelah peluit panjang dibunyikan, ketika Calabria mengucapkan sesuatu yang membuat Conceicao naik pitam hingga nyaris terjadi konfrontasi fisik. Beruntung, situasi tidak semakin memanas setelah Ibrahimovic turun tangan secara langsung.

Ibrahimovic Jadi Penengah di Ruang Ganti

Menurut laporan Sky Sport Italia, Ibrahimovic yang kini menjabat sebagai penasihat khusus Milan, langsung menuju ruang ganti untuk menyelesaikan konflik. Ia mengajak kedua pihak duduk bersama dan membahas insiden tersebut dengan tenang.

Tak hanya itu, Ibra juga memerintahkan Calabria untuk berbicara dengan media terlebih dahulu guna meredam spekulasi negatif yang dapat memperburuk suasana. Setelah itu, ia melanjutkan diskusi empat mata dengan Conceicao selama 30 menit sebelum sang pelatih menghadiri konferensi pers yang terlambat digelar.

Peran Ibra di Milan: Lebih dari Sekadar Direktur?

Sebagai mantan pemain yang kini menjabat dalam struktur klub di bawah kepemilikan RedBird, keterlibatan aktif Ibrahimovic dalam urusan internal tim menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana perannya di Milan saat ini.

Sementara itu, ketegangan di tubuh Milan tidak hanya terjadi di ruang ganti. Para ultras di Curva Sud memilih untuk bungkam sepanjang laga melawan Parma, sebagai bentuk protes terhadap pemilik klub, Gerry Cardinale, yang terus mendapat tekanan untuk mundur dari jabatannya.

Dengan keberadaan sosok berkarisma seperti Ibrahimovic di balik layar, Milan berharap dapat meredam gejolak internal dan fokus kembali pada perburuan gelar Serie A musim ini.