Klub Liga Inggris Tottenham Hotspur dan pelatihnya, Antonio Conte sepakat untuk berpisah satu sama lain di sisa musim 2022/2023.
Meski tak mau disebut sebagai pemecatan, namun komentar pedas Conte di laga terakhir The Lilywhite dipercaya jadi penyebabnya. Saat itu, Tottenham yang sudah unggul 3-1 kontra Southampton dan pertandingan tinggal menyisakan 15 menit. Namun Soton mencetak dua gol dan memaksa skor berakhir imbang 3-3.
Conte tak hanya menyalahkan pemainnya yang egois, pelatih asal Italia itu juga tak segan mengkritik pemilik klub.
Setelah Conte pergi, Cristian Stellini (asisten Conte) akan menjadi pelatih kepala di sisa musim ini yang akan dibantu oleh Ryan Mason sebagai wakilnya
Namun, dua orang ini diyakini bukan pilihan utama klub setelah tak lagi memakai jasa Conte.
Tottenham sempat dikabarkan mengincar Thomas Tuchel sebelum bergabung dengan Bayern Munchen. Namun tawaran tersebut kabarnya ditolak Tuchel.
Conte telah menjadi pelatih Tottenham selama 16 bulan. Hubungan Conte di klub ini kian buruk setelah ia menyebut para pemainnya egois usai pertandingan melawan Southampton dalam sesi jumpa pers. Ini menyulut amarah dari beberapa pemain dan petinggi klub.
Pelatih asal Italia itu kemudian pulang ke Turin beberapa saat kemudian. Hal tersebut kian menegaskan kerenggangan Conte dengan klub sehingga kabar akan segera berakhirnya kerja sama kian santer dalam beberapa hari terakhir.
“Kami memiliki 10 pertandingan Liga Primer Inggris tersisa dan kami harus berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Champions,” kata Ketua Tottenham Daniel Levy dilansir dari Tribalfootball, Senin (27/3/2023).
Levy meminta semua orang di klub bekerja sama untuk mencapai tempat tertinggi demi kebanggaan klub dan penggemar. Conte dinilai belum berhasil membawa dampak besar terhadap klub.
Tottenham kini duduk di posisi keempat klasemen Liga Primer Inggris. Namun posisi Spurs terancam karena hanya unggul dua poin dari tim peringkat kelima Newcastle United dan tujuh poin dari tim peringkat keenam dan ketujuh, yakni Liverpool dan Brighton.
Dengan kepergian Conte, berarti Spurs akan terus menggencarkan pencarian calon penggantinya. Sejumlah nama telah muncul ke permukaan, di antaranya mantan pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)