Contoh tak Baik bagi Publik

Co-captain Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sudirman Said menilai ucapan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut ‘ndasmu etik’  merupakan sesuatu hal  yang tidak pantas diucapkan di area publik.

“Menurut saya, bahkan bagi siapa pun yang bergerak di arena publik, tidak layak, tidak pantas, tidak patut melecehkan etika, karena justru value pemimpin di sektor publik menjaga etika. Bukan saja semata-mata soal ketaatan pada hukum,” kata Sudirman kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Dia menjelaskan, etika sejatinya harus dijunjung tinggi. Terlebih, bagi seseorang yang sedang bertarung dalam kontestasi politik.

“Karena itu sangat disayangkan bila ada orang yang bahkan sedang dalam kontestasi sedang mendulang atau menghimpun simpati masyarakat tapi justru memberikan sinyal contoh yang tidak baik,” katanya.

Sebagai informasi, beredar video yang memperlihatkan emosi Prabowo Subianto saat berlangsung Rakornas Partai Gerindra yang berlangsung tertutup di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023). Emosi capres nomor urut 2 itu meluap saat membahas lagi pertanyaan yang ditujukan pada dirinya mengenai etika bernegara.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik,” kata Prabowo dalam tayangan video yang diunggah dalam sosial media X oleh pemilik akun @ARSIPAJA, Sabtu (16/12/2023)

Sumber: Inilah.com