Jasa Marga mendukung diskresi kepolisian memberlakukan lawan arah atau contraflow mulai dari Kilometer 44+500 s.d. KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, Jawa Barat.
“Untuk antisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+5 Lebaran 2025/1446H atau 6 April 2025, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 hingga KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.25 WIB,” kata Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun di Jakarta, Minggu.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Pengguna jalan diimbau untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Sebagai informasi, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin) arus balik arah Jakarta di Ruas Tol wilayah Jabodetabek pada H+3 Lebaran atau Jumat 4 April 2025.
Untuk lalu lintas Jabodetabek, tercatat masih ada peningkatan volume lalu lintas transaksi yang menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. Tercatat sebanyak 40.004 kendaraan atau naik 5,50 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 37.919 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan GT Ciawi 2 Total tercatat sebanyak 130.619 kendaraan atau naik 28,68 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 101.509 kendaraan transaksi.
Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 67.169 kendaraan atau naik sebesar 7,52 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 62.470 kendaraan.
Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 19.419 kendaraan atau naik signifikan sebesar 182,75 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 6.868 kendaraan.
Kemudian volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 44.031 kendaraan atau naik sebesar 36,87 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.171 kendaraan.