Shin Tae-yong kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (14/11/2024). (Foto: Inilah.com/Harris Muda)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya memberikan penjelasan terkait absennya Eliano Reijnders dari skuad final Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024).
Ini menjadi kali kedua Reijnders tidak masuk dalam skuad final, setelah sebelumnya juga absen dalam laga melawan China pada Oktober lalu.
Alasan Pencoretan Reijnders
Shin mengungkapkan bahwa keputusan mencoret Reijnders didasarkan pada penilaiannya terhadap kualitas permainan sang pemain. Menurut Shin, Reijnders belum menunjukkan performa yang cukup baik untuk bergabung dengan skuad Garuda saat ini.
“Soal Eliano, dia tidak masuk skuad karena menurut saya belum cukup baik. Masih susah bagi dia untuk bersaing di skuad saat ini. Jadi, saya memilih seperti itu,” ujar Shin kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Status Reijnders yang Dipertanyakan
Keputusan ini memunculkan tanda tanya besar, mengingat Reijnders adalah salah satu pemain diaspora yang diproyeksikan memperkuat lini tengah Indonesia. Sebelumnya, Reijnders telah mencatatkan debutnya dalam laga melawan Bahrain dan bermain dengan status fit, namun tetap tidak mendapatkan kesempatan dalam dua laga berikutnya.
Adik kandung dari pemain AC Milan, Tijjani Reijnders, ini juga sempat menolak berkomentar saat ditanya mengenai pencoretan namanya. “Tidak, saya tidak bisa bicara terkait hal itu,” ujar Eliano kepada wartawan menjelang laga melawan Jepang pada Selasa (12/11/2024).
Kondisi Timnas Indonesia di Grup C
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari empat pertandingan. Jepang memimpin grup dengan 13 poin, diikuti Australia, Arab Saudi, dan China yang masing-masing mengoleksi enam poin. Bahrain berada di posisi kelima dengan lima poin.
Dengan laga melawan Jepang yang menjadi ujian berat, Shin diharapkan mampu memaksimalkan pemain yang tersedia untuk memperbaiki posisi Timnas di klasemen.