Jembatan terpanjang di Indonesia dalam daftar ini dibangun hingga sepanjang ribuan meter dan memakan dana pembangunan yang mencapai triliunan rupiah.
Jembatan besar di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat ambruk usai ditabrak sebuah kapal kargo pada Selasa, 26 Maret 2024.
Melalui video yang viral di media sosial, diketahui sebuah kapal kargo berbendera Singapura menabrak jembatan bernama Francis Scott Key tersebut hingga struktur bajanya ambruk dan menyebabkan sejumlah orang dan beberapa kendaraan terjun ke sungai Patapsco di bawah jembatan.
Kabar terbaru, enam orang yang dikabarkan hilang telah diperkirakan tewas karena dinginnya suhu air menihilkan harapan menemukan mereka dalam keadaan hidup.
Polisi Baltimore, Richard Worley juga menegaskan bahwa sama sekali tidak ada indikasi adanya terorisme atas kecelakaan tersebut meskipun diketahui aksi ini dilakukan dengan sengaja.
Jembatan Francis Scott Key adalah jembatan yang ikonik di AS dengan panjang hingga 2,57km.
Berbicara tentang jembatan, Indonesia juga memiliki jembatan yang ikonik dan lebih panjang dari Francis Scott Key
Daftar Jembatan Terpanjang di Indonesia
Jembatan adalah jalan penghubung yang memudahkan transportasi di lokasi-lokasi yang dipisahkan oleh jurang atau perairan.
Berikut ini adalah beberapa jembatan paling panjang di Indonesia beserta keunikannya:
1. Jembatan Suramadu
![jembatan terpanjang di indonesia, Jembatan Suramadu](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/jembatan_terpanjang_di_Indonesia_Jembatan_Suramadu_5a3aad5f5d.jpg)
Jembatan terpanjang nomor satu di Indonesia adalah Jembatan Suramadu dengan panjangan 5,4 km.
Jembatan Suramadu berdiri melintasi Selat Madura dan menghubungkan dua pulau di Indonesia, yakni Pulau Jawa di Surabaya dan Pulau Madura di Bangkalan.
Oleh karena itu, nama resmi dari jembatan ini adalah Jalan Tol Surabaya Madura.
Ground Breaking atau penempatan batu pertama dari pembangunan jembatan ini dilakukan pada 20 Agustus 2003 pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, tetapi pembangunan dan peresmiannya baru pada 10 Juni 2009 di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Menghabiskan biaya pembangunan hingga 4,5 triliun rupiah, jembatan ini memiliki tiga bagian utama, yakni jembatan penghubung, jalan layang, dan jembatan utama.
Tujuan dari dibangunnya jembatan Suramadu adalah untuk menjadi akses guna mempercepat pembangunan di Madura dan wilayah Jawa Timur lainnya.
2. Jembatan Pasupati
![Jembatan Terpanjang di Indonesia, Jembatan Pasupati](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/jembatan_terpanjang_di_Indonesia_Jembatan_Pasupati_011a244e3a.jpg)
Selanjutnya ada Jembatan Pasupati di Bandung, Jawa Barat yang menghubungkan kedua jalan utama di Kota Bandung, Pasteur dan Surapati.
Menyandang gelar sebagai salah satu jembatan paling panjang di Indonesia, jembatan ini memiliki panjang jalan layang sekitar 2,8 km dengan lebar jalan sekitar 30 hingga 50 meter,
Uniknya, Jembatan Pasupati adalah jembatan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi anti gempa khusus dari Perancis bernama Look Up Device (LUD) yang membuatnya menjadi jembatan tahan gempa pertama di Indonesia.
Diresmikan pada 12 Juli 2005, dana pembangunan jembatan ini berasal dari pinjaman negara Kuwait dengan nilai kontrak mencapai Rp430 miliar.
3. Jembatan Barelang
![Jembatan Terpanjang di Indonesia, Jembatan Barelang](https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/jembatan_terpanjang_di_Indonesia_Jembatan_Barelang_6174f8ab3e.jpg)
Jembatan terpanjang di Indonesia selanjutnya adalah Jembatan Barelang yang merupakan singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang.
Memiliki panjang hingga 2,2 km, jembatan ini menghubungkan beberapa pulau di Provinsi Kepulauan Riau, yakni pulau Batam, Tonton, Rempang, Nipah, Dalang, dan Galang Baru.
Jembatan Barelang merupakan ikon bagi Kota Batam seperti Monas bagi masyarakat Jakarta.
Masyarakat setempat mengenal Jembatan Barelang sebagai Jembatan Habibie, karena beliaulah yang memprakarsai pembangunan jembatan tersebut.
Adapun nama lain dari Jembatan Barelang adalah Jembatan Satu dan Jembatan Fisabilillah.
Jembatan ini dibangun selama 6 tahun, yakni dari tahun 1992 hingga tahun 1998 dengan menghabiskan dana sebesar Rp400 miliar rupiah.
4. Jembatan Siak Sri Indrapura
![Jembatan Siak Sri Indrapura](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/jembatan_terpanjang_di_Indonesia_Jembatan_Siak_media_center_Riau_70e54e53e5.jpg)
Jembatan Siak Sri Indrapura di Siang, Provinsi Riau adalah jembatan dengan panjang total 1.196 meter.
Diketahui, jembatan ini terdiri dari dua unit pylon di sisi Utara dan Selatan dengan rincian panjang utama sekitar 388 meter, panjang sisi masing-masing Utara dan Selatan 204 meter, lebar bentang 16,95 meter, dan sisi trotoar 2,25 x 73,1 meter.
Diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Agustus 2007, jembatan ini menghabiskan dana APBD Kabupaten Siak hingga Rp277,65 miliar dan disebut-sebut dapat berdiri hingga 100 tahun.
5. Jembatan Merah Putih
![Jembatan Terpanjang di Indonesia, Jembatan Merah Putih](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/jembatan_terpanjang_di_Indonesia_Jembatan_merah_putih_26dd75637f.jpg)
Selanjutnya ada Jembatan Merah Putih yang merupakan jembatan kabel pancang di Kota Ambon, Maluku.
Jembatan dengan panjang total 1.140 meter ini menghubungkan Teluk Dalam Pulau Ambon, tepatnya Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan Sirimau pada sisi utaranya dan Desa Hative Kecil/Galala pada sisi selatannya.
Secara teknis, panjang jembatan ini terbagi menjadi tiga bagian yakni, Jembatan Pendekat di sisi Desa Poka di sisi utara sepanjang 520 meter, Jembatan Pendekat di sisi Desa Galala di sisi selatan sepanjang 320 meter, dan Jembatan Utama sepanjang 300 meter.
Dibangun pada 17 Juli 2011 dan diresmikan pada 4 April 2016 oleh Presiden Joko Widodo, jembatan terpanjang di Indonesia ini memakan dana sebesar Rp779,2 miliar.
6. Jembatan Ampera
![Jembatan Terpanjang di Indonesia, Jembatan Ampera](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/jembatan_terpanjang_di_Indonesia_Jembatan_ampera_62df3dcad0.jpg)
Jembatan Ampera adalah ikon Kota Palembang yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.
Jembatan ini dibangun sepanjang 1.117 meter dan lebar 22 meter di atas 11,5 meter di atas permukaan air pada tahun 1962 dengan biaya pembangunan yang diambil dari rampasan perang Jepang.
Mulanya, jembatan ini akan diberi nama Jembatan Soekarno sebagai bentuk penghormatan pada presiden pertama Indonesia itu.
Namun, Soekarno menolak karena tidak ingin menimbulkan tendensi antar individu tertentu.
Nama Ampera sendiri diambil dari singkatan slogan bangsa Indonesia di tahun 1960 yang berbunyi Amanat Penderitaan Rakyat.
7. Jembatan Barito
![jembatan terpanjang di indonesia, Jembatan Barito](https://i0.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/03/jembatan_terpanjang_di_Indonesia_Jembatan_barito_709328126a.jpg)
Terakhir dalam daftar ini adalah Jembatan Barito yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 24 April 1997 dengan panjang total 1.083 meter.
Jembatan yang menghubungkan jalan Trans Kalimantan antar Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah ini bahkan pernah tercatat dalam rekor muri sebagai jembatan layang terpanjang di Indonesia selama 9 tahun sebelum digeser oleh Jembatan Pasupati di tahun 2005.
Jembatan yang menjadi ikon di Provinsi Kalimantan Selatan ini disebut-sebut dikerjakan oleh orang Indonesia di segala lini, kecuali konsultan perencanaan proyek yang berasal dari Australia.
Biaya yang dihabiskan untuk membangun jembatan ini diperkirakan menghabiskan dana APBN hingga sebesar 150 miliar ditambah pendanaan dari luar negeri, yakni Australia.
Leave a Reply
Lihat Komentar