Dunia berduka usai mendapat kabar wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, dalam kecelakaan helikopter. Ia resmi dinyatakan meninggal pada Senin (20/5/2024) usai tim penyelamat menemukan helikopternya yang jatuh di wilayah pegunungan yang diselimuti kabut.
TV pemerintah Iran mengumumkan bahwa ‘abdi bangsa Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, telah mencapai tingkat kesyahidan tertinggi’ dan menyiarkan gambar-gambar semasa hidup Raisi.
Presiden Raisi bersama delapan orang lainnya dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter itu. Helikopter mereka jatuh saat melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal pada Minggu (19/5/2024) sore waktu setempat.
“Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi martir,” lapor kantor berita Iran, Mehr, yang mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya. Sementara media-media lain juga melaporkan berita tersebut.
Daftar Kecelakaan Penerbangan Pemimpin Dunia
![Ilustrasi kecelakaan penerbangan](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/05/Ilustrasi_kecelakaan_penerbangan_Foto_Getty_Images_57bcf0838f.jpg)
Jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi membuat banyak insiden serupa menjadi sorotan, di mana para kepala negara atau pemerintahan kehilangan nyawa mereka.
Dilansir media Turki, Anadolu Agency, berikut ini deretan kecelakaan helikopter dan pesawat yang melibatkan kepala negara dan pemerintahan sejak tahun 1936.
PM Swedia Arvid Lindman
Pada 9 Desember 1936, Perdana Menteri Swedia saat itu Arvid Lindman meninggal ketika pesawat Douglas DC-2 yang ditumpanginya menabrak rumah-rumah di dekat Bandara Croydon. Insiden tragis itu terjadi saat kabut tebal sesaat setelah pesawat lepas landas.
Presiden Paraguay Marsekal Jose Felix Estigarribia
Pada 7 September 1940, Presiden Paraguay Marsekal Jose Felix Estigarribia meninggal dalam kecelakaan pesawat.
Presiden Brasil Nereu Ramos
Pada tanggal 16 Juni 1958, Presiden sementara Brasil saat itu, Nereu Ramos, meninggal dunia ketika pesawat milik Cruzeiro Airlines yang dinaikinya jatuh.
Presiden Republik Afrika Tengah Barthelemy Boganda
Pada tanggal 29 Maret 1959, Barthelemy Boganda, presiden Republik Afrika Tengah dan pahlawan kemerdekaan, meninggal dunia setelah pesawatnya jatuh.
Presiden Irak Abdul Salam Arif
![Presiden Irak Abdul Salam Arif](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/05/presiden_irak_abdul_salam_arif_ded05785a9.jpg)
Pada 13 April 1966, Presiden Irak Abdul Salam Arif tewas dalam kecelakaan helikopter. Arif berkuasa melalui kudeta pada Februari 1963.
Presiden Bolivia Rene Barrientos
Pada tanggal 27 April 1969, Presiden Bolivia Rene Barrientos meninggal ketika helikopternya jatuh di kota Cochabamba.
PM Yugoslavia Dzemal Bijedic
Pada 18 Januari 1977, pesawat Learjet 25 milik Perdana Menteri Yugoslavia Dzemal Bijedic jatuh di Gunung Inac dekat kota Kresevo di Bosnia dan Herzegovina. Bijedic, istrinya dan enam orang lainnya tewas dalam kecelakaan itu.
PM Mauritania Ahmed Ould Bouceif
Pada tanggal 27 Mei 1979, sebuah pesawat yang membawa Perdana Menteri Mauritania Ahmed Ould Bouceif, yang hendak menghadiri pertemuan puncak Afrika, jatuh di lepas pantai Dakar. Bouceif meninggal dalam kecelakaan itu.
Presiden Pakistan Zia-ul-Haq
![Presiden Pakistan Zia-ul-Haq](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/05/Presiden_Pakistan_Zia_ul_Haq_9152a470d8.jpg)
Pada 17 Agustus 1988, sebuah pesawat militer C-130 yang membawa Presiden Pakistan Zia-ul-Haq, lima jenderalnya dan Duta Besar Amerika Serikat Arnold Lewis Raphel jatuh di dekat Bahawalpur, sekitar 530 kilometer selatan ibu kota Islamabad. Dalam kecelakaan yang tidak ada korban selamat itu, penyelidik fokus pada kemungkinan sabotase.
Presiden Polandia Lech Kaczynski
Pada tanggal 10 April 2010, sebuah pesawat Tupolev 154 yang membawa 96 orang termasuk Presiden Polandia Lech Kaczynski dan istrinya tiba di Bandara Smolensk Rusia, di mana mereka akan menghadiri upacara memperingati Pembantaian Katyn, di mana sekitar 22.000 orang Polandia dieksekusi mati selama periode Stalin. Saat mendarat, pesawat jatuh ke kawasan hutan. Tidak ada yang selamat dalam peristiwa itu.
Presiden Chili Sebastian Pinera
Pada 5 Februari 2024, helikopter Robinson R-66 yang membawa mantan Presiden Chili Sebastian Pinera dan rombongan jatuh di Danau Ranco di wilayah Los Rios. Helikopter tersebut jatuh sesaat setelah lepas landas akibat hujan lebat dan kabut tebal. Tiga orang berhasil terjun ke danau dan sampai ke tepi danau. Adapun Pinera tewas karena tidak bisa melepas sabuk pengamannya.