Daftar Reshuffle Kabinet di Era Reformasi, dari Habibie hingga Jokowi


Untuk kesekian kalinya Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet. Pada Senin (19/8/2024), Jokowi melantik sejumlah menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, demi mempersiapkan transisi pemerintahan berikutnya supaya berjalan lancar.

Ada tiga menteri yang digantikan posisinya dalam kabinet, salah satunya adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu telah digantikan oleh politikus senior Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Supratman Andi Agtas.

Menteri lain yang juga terkena reshuffle terbarunya Jokowi, yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Arifin telah digantikan oleh Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sementara pengganti Bahlil, ditunjuklah Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru. Rosan merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Selain jajaran menteri, Jokowi juga menambah satu wakil menteri, yaitu Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). Sehingga saat ini posisi wakil menteri tersebut menjadi dua. Adapun Wamenkominfo II saat ini ditempati oleh Angga Raka Prabowo, kader Partai Gerindra.

Selain Jokowi, presiden-presiden RI sebelumnya ternyata juga melakukan pergantian menteri atau reshuffle kabinet. Berikut daftar reshuffle kabinet di masa reformasi:

Era BJ Habibie

BJ Habibie memimpin Indonesia pada periode 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999. Di masa kepemimpinannya tidak ada pergantian menteri di tengah masa jabat, yang ada pergantian setelah pernyataan mundur dari menteri.

Hamzah Haz sebagai Menneg Investasi/Kepala BKPM mundur pada 18 Mei 1999 dan digantikan oleh Marzuki Usman sebagai pelaksana tugas. Kemudian Marzuki Usman mundur pada 27 September 1999 digantikan oleh Muhammad Zuhal pada 1 Oktober 1999.

Meskipun saat itu ada sejumlah menteri mundur, Habibie tak lantas menggantinya, melainkan dijabat secara ad interim oleh para menteri lainnya yang ditunjuk.

Era Gus Dur

KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur menjadi presiden Indonesia antara 20 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001. Pada masa itu, Gus Dur tercatat melakukan 12 kali pergantian menteri.

Inilah daftar reshuffle di era Gus Dur:

– 26 November 1999: Menko Kesra dan Pengentasan Kemiskinan Hamzah Haz digantikan Basri Hasanuddin 
– 15 Februari 2000: Menteri Dalam Negeri Wiranto digantikan Soerjadi Soedirdja yang merangkap Menko Polkam ad interim 
– 10 Agustus 2000: Menko Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Ekuin) Kwik Kian Gie digantikan oleh Rizal Ramli
– 7 Februari 2001 : Menteri Hukum dan Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra digantikan oleh Baharuddin Lopa
– 26 April 2000 : Menteri Perindustrian dan Perdagangan HM Jusuf Kalla digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan
– 15 Maret 2001: Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nurmahmudi Ismail digantikan Marzuki Usman
– 26 April 2000: Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Laksamana Sukardi digantikan Rozi Munir
– 15 Februari 2000: Sekretaris Negara Alirahman digantikan Bondan Gunawan
– 29 Mei 2000: Sekretaris Negara Bondan Gunawan lalu digantikan oleh Djohan Effendi
– 23 Agustus 2000: Gus Dur merombak struktur dan anggota kabinetnya besar-besaran
– 1 Juni 2001: Gus Dur kembali merombak kabinetnya
– 12 Juni 2001: Gus Dur merombak kabinet sebelum akhirnya dilengserkan melalui Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001.

Era Megawati Soekarnoputri

Megawati Soekarnoputri memimpin Indonesia antara 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004 dan tercatat ada tiga menteri mundur yakni:

– Pada 11 Maret 2004: Menkopohukam Susilo Bambang Yudhoyono mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai kandidat presiden di Pilpres 2004. Hari Sabarno ditunjuk sebagai pelaksana tugas.

– Pada 19 April 2004: Menko Kesra HM Jusuf Kalla mengundurkan diri disebabkan karena menjadi pendamping SBY di Pilpres 2004. Abdul Malik Fadjar kemudian ditunjuk sebagai pelaksana tugas.

– Menhub Agum Gumelar mengundurkan diri pada 24 Mei 2004. Megawati menunjuk Sunarno sebagai pelaksana tugas hingga pemerintahan berakhir.

Era Susilo Bambang Yudhoyono I dan II

SBY menjabat sebagai presiden Indonesia dalam dua periode dari 2004-2009 dan 2009-2014. Tercatat ada sejumlah reshuffle kabinet yang dia lakukan, yakni:

– 7 Mei 2005: Menkeu Jusuf Anwar digantikan Sri Mulyani
– 7 Desember 2005: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aburizal Bakrie digantikan oleh Boediono
– 7 Desember 2005: Menperin Andung Nitimihardja digantikan oleh Fahmi Idris
– 7 Desember 2005: Mennakertrans Fahmi Idris digantikan oleh Erman Suparno
– 30 Maret 2007: Mendagri M Maruf digantikan oleh Widodo AS yang merangkap Menko Polhukam
– 9 Mei 2007: Mensesneg Yusril Ihza Mahendra digantikan oleh Hatta Rajasa
– 9 Mei 2007: Menhub Hatta Rajasa digantikan oleh Jusman Syafii Djamal
– 9 Mei 2007: Menkominfo Sofjan Djalil digantikan oleh M Nuh
– 9 Mei 2007: Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Syaifullah Yusuf digantikan M Lukman Edy
– 9 Mei 2007: Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin digantikan oleh Andi Mattalatta
– 29 Agustus 2007: Mendagri Widodo AS digantikan oleh Mardiyanto 
– 13 Juni 2008: Menko Kesra Alwi Shihab digantikan Aburizal Bakrie 
– 20 Mei 2010: Menkeu Sri Mulyani digantikan oleh Agus Martowardojo
– 19 Oktober 2011: Menkumham Patrialis Akbar digantikan Amir Syamsuddin
– 19 Oktober 2011: Mentamben Darwin Zahedy Saleh digantikan oleh Jero Wacik
– 15 Januari 2013: Menpora Andi Mallarangeng digantikan oleh Roy Suryo
– 14 Juni 2014: Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih wafat dan digantikan oleh Pelaksana Tugas Nafsiah Mboi
– 31 Januari 2014: Mendag Mari Elka Pangestu ditunjuk sebagai Menparekraf
– 31 Januari 2014: Jabatan Mendag yang sebelumnya dijabat Mari digantikan oleh Gita Wirjawan
– 9 Mei 2015: Menteri Agama Suryadharma Ali digantikan Lukman Hakim Saefuddin
– 13 Mei 2014: Menko Perekonomian Hatta Rajasa digantikan Chairul Tanjung
– 21 Mei 2014: Menkeu Agus Martowardjojo digantikan oleh Hatta Rajasa selaku Pelaksana Tugas Menkeu sebelum digantikan Chatib Basri

Era Joko Widodo I dan II

– 12 Agustus 2015: Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno digantikan Luhut Binsar Pandjaitan
– 12 Agustus 2015: Jabatan Kepala Staf Kepresidenan yang dijabat Luhut diembankan kepada Teten Masduki
– 12 Agustus 2015: Menko Perekonomian Sofyan Djalil digantikan Darmin Nasution
– 12 Agustus 2015: Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo digantikan Rizal Ramli
– 12 Agustus 2015: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrino Chaniago digantikan Sofyan Djalil
– 12 Agustus 2015: Menteri Perdagangan Rachmat Gobel digantikan Thomas Lembong
– 12 Agustus 2015: Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto digantikan Pramono Anung
– 27 Juli 2016: Wiranto menjadi Menko Polhukam, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan
– 27 Juli 2016: Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Kemaritiman, menggantikan Rizal Ramli
– 27 Juli 2016: Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan, menggantikan Bambang Brodjonegoro
– 27 Juli 2016: Arcandra Tahar menjadi Menteri ESDM, menggantikan Sudirman Said
– 27 Juli 2016: Airlangga Hartarto menjadi Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin
– 27 Juli 2016: Enggartiasto Lukita menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Thomas Lembong
– 27 Juli 2016: Budi Karya Sumadi menjadi Menteri Perhubungan, menggantikan Ignasius Jonan
– 27 Juli 2016: Eko Putro Sandjojo menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menggantikan Marwan Ja’far
– 27 Juli 2016: Muhadjir Effendy menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menggantikan Anies Baswedan
– 27 Juli 2016: Asman Abnut menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggantikan Yuddy Chrisnandi
– 27 Juli 2016: Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas, menggantikan Sofyan Djalil
– 27 Juli 2016: Sofyan Djalil menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, menggantikan Ferry Musyidan Baldan
– 27 Juli 2016: Thomas Lembong menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, menggantikan Franky Sibarani
– 27 Juli 2016: Franky Sibarani menjabat sebagai Wakil Menteri Perindustrian
– 14 Oktober 2016: Mengangkat Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM.
– 17 Januari 2018: Idrus Marham diangkat menjadi Menteri Sosial, menggantikan Khofifah Indar Parawansa
– 17 Januari 2018: Moeldoko menjadi Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Teten Masduki
– 15 Agustus 2018: Syafruddin menjadi Menteri PAN-RB, menggantikan Asman Abnur
– 15 Agustus 2018: Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi Menteri Sosial, menggantikan Idrus Marham
– 15 Agustus 2018: Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batu Bara
– 15 Agustus 2018: Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama
– 15 Agustus 2018: Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan, menggantikan Terawan Agus Putranto
– 15 Agustus 2018: Yaqut Cholil Quomas menjadi Menteri Agama, menggantikan Fachrul Razi
– 15 Agustus 2018: Wahyu Sakti Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, menggantikan Edhy Prabowo
– 15 Agustus 2018: Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Agus Suparmanto
– 15 Agustus 2018: Muhammad Herindra menjadi Wakil Menteri Pertahanan, menggantikan Wahyu Sakti Trenggono
– 15 Agustus 2018: Pahala Mansury menjadi Wakil Menteri BUMN, menggantikan Budi Gunadi Sadikin
– 15 Agustus 2018: Dante Saksono Harbuwono menjadi Wakil Menteri Kesehatan
– 15 Agustus 2018: Harvick Hasnul Qolbi menjadi Wakil Menteri Pertanian
– 15 Agustus 2018: Eddy Hiariej menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
– 8 April 2021: Nadiem Makarim diangkat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek)
– 8 April 2021: Bahlil Lahadalia diangkat sebagai Menteri Investasi
– 15 Juni 2022: Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Muhammad Lufti
– 15 Juni 2022: Hadi Tjahjanto menjadi Menteri ATR/Kepala BPN, menggantikan Sofyan Djalil
– 15 Juni 2022: Raja Juli Antoni menjadi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN menggantikan Surya Tjandra
– 15 Juni 2022: John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
– 15 Juni 2022: Afriansyah Noor dilantik jadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan
– 3 April 2023: Dito Ariotedjo dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, menggantikan Zainudin Amali yang menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
– 17 Juli 2023: Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo, menggantikan Johnny G Plate
– 17 Juli 2023: Pahala Mansury menjadi Wakil Menteri Luar Negeri, menggantikan Mahendra Siregar
– 17 Juli 2023: Paiman Raharjo menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menggantikan Budi Arie Setiadi
– 17 Juli 2023: Saiful Rahmat Dasuki menjadi Wakil Menteri Agama, menggantikan Zainut Tauhid Sa’adi
– 17 Juli 2023: Rosan Roeslani menjadi Wakil Menteri BUMN, menggantikan Pahala Mansury
– 17 Juli 2023: Nezar Patria menjadi Wakil Menteri Kominfo
– 25 Oktober 2023: Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian, menggantikan Syahrul Yasin Limpo
– 21 Februari 2024: Agus Harimurti Yudhoyono ditunjuk sebagai Menteri ATR/BPN, menggantikan Hadi Tjahjanto
– 21 Februari 2024: Hadi Tjahjanto diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
– 18 Juli 2024: Thomas Djiwandono ditunjuk sebagai Wamenkeu II
– 18 Juli 2024: Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian. menggantikan Harvick Hasnul Qolbi
– 18 Juli 2024: Yuliot Tanjung menjadi Wakil Menteri Investasi
– 19 Agustus 2024: Supratman Andi Agtas menjadi Menteri Hukum dan HAM, menggantikan Yasonna Laoly
– 19 Agustus 2024: Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif
– 19 Agustus 2024: Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menggantikan Bahlil Lahadalia
– 19 Agustus 2024: Angga Raka Prabowo diangkat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika II.