Salat sunnah qobliyah subuh atau salat sunnah fajar adalah salat dua rakaat yang dilakukan sebelum menjalankan salat subuh.
Salat yang satu ini memiliki keutamaan besar, sampai-sampai ketika safar pun, Nabi Muhammad SAW terus menerus menjaganya.
Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan mendirikan salat qobliyah subuh, pahalanya sangatlah besar.
“Mendirikan salat sunah 2 rakaat sebelum subuh itu lebih baik dari dunia dan seisinya. Tapi kalau bisa mengerjakan 2 rakaat itu, Anda mendapatkan lebih dari dunia dan seisinya,” ujar UAH.
Ada yang menafsirkan ke pahala yang tidak bisa ditandingi oleh dunia dan seisinya, ada pula yang menafsirkan bahwa keadaan kita dijadikan memiliki sesuatu lebih dari dunia dan seisinya.
Adapun untuk tata cara pelaksanaanya, sama dengan ibadah salat lainnya, hanya saja bacaan yang dianjurkan setelah membaca Al Fatihah, yakni Al Kafirun dan Al Ikhlas.
Pedoman dari Rasulullah SAW tentang surat yang dibaca dalam salat qobliyah subuh ini dijelaskan oleh Aisyah RA. Disebutkan bahwa Aisyah RA melihat Rasulullah SAW mengerjakan salat sunnah sebelum salat subuh.
Di dalam riwayat dijelaskan bahwa yang dibaca Rasulullah SAW dalam shalat qobliyah subuh adalah surat-surat pendek. Lebih khususnya, Rasulullah SAW membaca surat Al Kafirun dan Al Ikhlas saat mengerjakan qobliyah subuh.
Selesai salam, dianjurkan untuk berdzikir sembari menunggu salat fardhu subuh sambil membaca doa,
Allohuma Robi Jibrila wa Mikaila wa Isrofila wa’Isroila wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallohu ‘alaihi wasalam ajirnii minan naar
Artinya : Ya Allah Tuhannya Jibril Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad Saw, selamatkanlah kami dari neraka.