Ototekno

Daihatsu Indonesia Rayakan Capaian Produksi 8 Juta Unit

Mengusung tema ‘Bersama Sahabat Membangun Negeri’, Daihatsu Indonesia merayakan pencapaian produksi ke-8 juta unit. Daihatsu telah hadir mewarnai industri otomotif Tanah Air sejak 1978 atau selama 45 tahun.

Didukung oleh lima pabrik dan beragam fasilitas lainnya seperti R&D Center, Serive Part Center, Vehicle Logistic Center, dan Head Office, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memiliki kapasitas produksi 530 ribu unit per-tahun. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi basis produksi dan komponen dalam memenuhi permintaan baik untuk pasar domestik, maupun global bagi grup Daihatsu dan Toyota.

Pada pasar domestik, Daihatsu mampu mempertahankan posisi nomor dua penjualan ritel otomotif nasional selama 14 tahun berturut-turut. ADM juga mengekspor kendaraannya ke lebih dari 80 negara tujuan.

Presiden Direktur ADM Yasushi Kyoda mengatakan bahwa capaian produksi ke-8 juta unit ini merupakan sebuah pencapaian penting bagi Daihatsu atas usahanya dalam berkontribusi untuk membangun Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas kepercayaan dari seluruh pelanggan setia, pemerintah di Indonesia, serta seluruh pihak yang telah membantu capaian 8 juta unit. Capaian ini juga berkat dukungan para stakeholder yang melibatkan lebih dari 1.700 supplier dan lebih dari 600 UMKM di Indonesia,” ujar Kyoda dalam keterangan tertulis yang dikutip Inilah.com di Jakarta, Selasa (11/7/2023).

“Kami berharap ADM dapat selalu menyediakan best value product yang berkualitas untuk pasar otomotif di Indonesia dan juga di dunia,” imbuhnya.

daihatsu indonesia produksi

Pencapaian ini dimulai sejak produksi mobil pertama secara utuh pada 1978. Secara singkat, berikut perjalanan singkat Daihatsu di Indonesia:

– ADM mencapai produksi ke-1 juta unit pada 2005, didukung oleh keberhasilan produksi kolaborasi pertamanya, yaitu Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.

– Tak lama, ADM memperluas pabrik Sunter dan memulai produksi mobil komersial GranMax untuk pasar domestik, dan Townace/Liteace untuk pasar ekspor perdana ke Jepang pada 2007.

– Sejalan dengan strategi utama ‘Dari Indonesia Untuk Indonesia’, Daihatsu mendirikan fasilitas R&D Center pada tahun 2012 untuk mengembangkan kendaraan yang paling cocok untuk pasar di Indonesia.

– Setelah itu, Daihatsu meluncurkan model kolaborasi LCGC pertama, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya yang diperkenalkan di pabrik perakitan ADM yang baru, Karawang Assembly Plant pada tahun 2012.

– Pada 2021, Daihatsu bersama Toyota juga meluncurkan model kolaborasi dengan platform baru berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture) pertamanya, yaitu Rocky dan Raize, dilanjutkan dengan All New Xenia dan All New Avanza.

“Selamat dan sukses kepada PT Astra Daihatsu Motor atas pencapaian prestasi yang membanggakan ini. Semoga prestasi baik tersebut dapat ditingkatkan, dan semakin memantapkan posisi ADM sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara, bahkan di dunia,” ujar Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Direktur Astra Gidion Hasan yang mengatakan bahwa pencapaian produksi 8 juta unit pada tahun 2023 ini merupakan hasil kinerja dan semangat para Insan Astra Daihatsu yang selalu mempersembahkan karya terbaiknya.

“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas komitmen dari seluruh pihak yang mendukung pencapaian produksi 8 juta unit Daihatsu, khususnya kepada pelanggan yang telah mempercayakan Daihatsu sebagai kendaraan kesayangan mereka. Capaian ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan produksi dan pertumbuhan ekonomi yang dapat berkontribusi positif bagi pasar otomotif, serta memperkuat bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sejalan dengan tema ‘Bersama Sahabat Membangun Negeri’, ADM terus berkomitmen untuk melanjutkan semangat ini melalui pembangunan pabrik baru yang modern dan ramah lingkungan di Karawang Timur. Pabrik baru dengan nilai investasi sebesar Rp2,9 triliun ini berkonsep Evolution, Simple, Slim, Compact atau E-SSC , serta memiliki kapasitas produksi sebesar 140 ribu unit per tahun siap mengembangkan kendaraan untuk masa depan.

Sementara itu, Presiden Daihatsu Motor Co Ltd Soichiro Okudaira menyampaikan apresiasi atas capaian produksi 8 juta unit Daihatsu di Indonesia. Menurutnya, Daihatsu selalu berusaha untuk berkontribusi kepada industri otomotif dan masyarakat di Indonesia.

“Daihatsu berkomitmen akan terus mendukung ADM, salah satunya dengan mewujudkan pembangunan fasilitas pabrik perakitan baru yang modern dan ramah lingkungan di Karawang Timur pada Februari 2023 lalu sebagai dukungan terhadap program Netralitas Karbon, pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan, dan pengembangan kendaraan untuk masa depan,” ucap Okudaira.

Komitmen ‘Bersama Sahabat Membangun Negeri’ juga diwujudkan melalui rangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti peremajaan delapan fasilitas posyandu yang berlokasi di sekitar pabrik ADM, pelepasan 8.000 tukik di seluruh area konservasi penyu Daihatsu, donasi mesin, transmisi, dan peralatan pelatihan manufaktur kepada delapan sekolah binaan Daihatsu, serta aktivitas donor darah dari Sahabat Klub Daihatsu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button