Dana Kampanye Lebih Sedikit dari Prabowo-Gibran, Arsjad: Itu Kan Dana Awal

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengaku tidak masalah dengan jumlah dana kampanye yang lebih sedikit dibandingkan dengan kubu 02, Prabowo-Gibran. Menurutnya, perbedaan jumlah tersebut baru persaingan awal saja.

“Itu kan dana awal. Jadi nanti kita lihat ke depannya,” kata Arsjad kepada awak media di Gedung HighEnd, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (21/12/2023).

Menurut Arsjad, perbedaan dana kampanye yang dimilikinya saat ini tidak memiliki pengaruh besar. Sebab, yang dijunjung dalam TPN sendiri merupakan kebersamaan.

“Makanya kita lakukan adalah dengan gotong-royong, bersama,” ujarnya.

Langkah ini dianggap menjadi pemacu bagi pasangan nomor urut 2, Ganjar-Mahfud untuk menggaet suara pemilih. TPN sambung Arsjad, kedepankan kebersamaan untuk membangun Indonesia Maju.

“Jadi kebersamaan itu penting sekali,” tegasnya.

Diketahui, total dana kampanye yang dimiliki pasangan Ganjar-Mahfud sebesar Rp23.375.920.999. Dana tersebut merupakan gabungan dari sumbangan pasangan calon, gabungan partai politik serta perseorangan lainnya.

Sedangkan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran memiliki jumlah dana kampanye sebesar Rp31.438.800.000. Dana tersebut, akumulasi dari sumbangan pasangan calon dan gabungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Terakhir, pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memiliki dana kampanye yang paling kecil. Hal tersebut terlihat dari akumulasinya yang hanya terdiri dari sumbangan pasangan calon sebesar Rp1 miliar. 
 

Sumber: Inilah.com