Arena

Daniil Medvedev Berkompetisi sebagai Atlet Netral di Olimpiade Paris 2024


Daniil Medvedev, petenis berkebangsaan Rusia, akan berpartisipasi dalam Olimpiade Paris tanpa dapat mengibarkan bendera negaranya ataupun mendengarkan lagu kebangsaan sebagai akibat dari invasi Moskow ke Ukraina.

Sebagai salah satu atlet paling terkenal yang hadir, ia bersama rekan-rekan senegaranya dari Rusia dan Belarus harus bersaing sebagai pemain netral.

Ketentuan ini diberlakukan setelah mereka menunjukkan sikap anti-perang dan membuktikan tidak memiliki hubungan dengan militer. Meskipun demikian, Medvedev dan lainnya tidak diizinkan mengibarkan bendera atau mengumandangkan lagu kebangsaan negara mereka di ajang ini. 

Jika Medvedev berhasil memenangkan medali, pencapaian tersebut tidak akan tercatat dalam tabel medali resmi.

Medvedev, yang berusia 28 tahun dan menempati peringkat lima dunia, telah menunjukkan kapasitas dan keberaniannya di lapangan tenis, meskipun dikenal dengan temperamennya yang meledak-ledak. 

Baru-baru ini, ia nyaris didiskualifikasi dari Wimbledon karena perdebatan dengan wasit, di mana ia menyebut wasit tersebut sebagai “kucing kecil.” Kontroversi ini bukanlah hal baru bagi Medvedev, yang sering berseteru dengan sesama pemain seperti Stefanos Tsitsipas dan Alexander Zverev.

Persaingannya dengan Zverev mencapai titik tinggi di Monte Carlo tahun lalu ketika ia berhasil menyelamatkan dua match point dan memenangkan pertandingan dalam kondisi yang menegangkan. 

Zverev mengkritik Medvedev atas pengambilan istirahat di kamar mandi pada momen krusial, bahkan menggambarkan Medvedev sebagai “salah satu pemain paling tidak adil di dunia.” Di sisi lain, dalam serial “Break Point” di Netflix, Zverev menuding Medvedev bermain “kotor”.

Meski begitu, Medvedev bukan hanya tentang kontroversi. Pada US Open 2021, ia berhasil memenangkan gelar major pertamanya dengan mengalahkan Novak Djokovic. Ini menggagalkan upaya Djokovic untuk meraih Grand Slam kalender. 

Selain itu, Medvedev adalah salah satu dari enam petenis yang telah memenangkan enam atau lebih gelar Masters, bergabung dengan legenda seperti Djokovic, Roger Federer, Rafael Nadal, Andre Agassi, dan Andy Murray.

Saat Olimpiade Paris dibuka pekan ini, Medvedev mengaku lebih berfokus pada pertandingan ganda dan ganda campuran, mengingat kondisi lapangan tanah liat yang tidak menguntungkannya. 

“Saya akan mempersiapkan banyak hal untuk ganda dan ganda campuran karena saya yakin saya mempunyai lebih banyak peluang di sana dibandingkan di tunggal Roland Garros,” ucap Medvedev.

Kehadiran Medvedev di Olimpiade, meski sebagai pemain netral, dipastikan akan menarik banyak perhatian dan mungkin memberikan momen-momen yang tidak terlupakan bagi para penggemar tenis di seluruh dunia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button