Dapat Penghargaan, Dato Tahir Berencana Bangun Ribuan Rumah di Palestina


Pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir berencana mendatangi Palestina sekaligus membangun ribuan rumah dan fasilitas kesehatan untuk warga Gaza dan Tepi Barat.

Hal itu disampaikan Dato Tahir usai menerima penghargaan penghargaan Star of Merit: Order of The State of Palestine dari Presiden Palestina.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Penasihat Khusus Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash beserta Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Dato Tahir mengaku terkejut saat mengetahui dirinya mendapatkan penghargaan tersebut. Ia awalnya hanya ingin berdiskusi dengan Dubes Palestina mengenai rencana kunjungannya ke negeri tersebut.

“Jadi sangat terima kasih, tahu-tahu Dubes Palestina bilang saya dapat medali. Saya pikirannya tidak ke sana. Saya pikir, saya tanya Dubes, kalau ke Palestina gimana? Saya juga enggak tahu Palestina di mana,” kata Dato Tahir dalam sambutan sambil berkelakar.

Setelah mendapat penjelasan bahwa Kota Ramallah adalah salah satu wilayah yang aman, Dato Tahir pun memastikan niatnya untuk berkunjung ke Palestina. Ia berniat membangun ribuan rumah termasuk juga rumah sakit.

“Jadi kalau Tuhan izinkan, April saya akan ke Ramallah. Ke rumah sakit di Ramallah. Itu perlu diperbaiki,” katanya.

Pencetus Tahir Foundation itu juga menegaskan bantuan yang diberikan bukan sekadar kewajiban sosial, melainkan bentuk rasa syukur dan kecintaannya sebagai warga negara Indonesia.

“Saya pikir it’s a joyful, satu sukacita yang saya punya. Saya tadi mendengarkan lagu kebangsaan. Setiap kali kita nyanyi lagu Indonesia Raya, ada perasaan mendalam di diri saya. Bahwa saya adalah bagian dari Indonesia yang tidak bisa dipisahkan, termasuk dalam kematian. Saya lahir di sini, saya besar di sini, dan saya akan selesaikan di sini,” kata Dato Tahir.

Filantropis terkemuka Indonesia itu menutup pernyataannya dengan harapan agar lebih banyak pihak yang peduli terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan di Palestina.

“Semoga kita tahu bahwa tidak jauh dari tempat kita, masih banyak saudara-saudara kita yang menderita, yang kekurangan. Kalau kita bisa menjadi saluran berkat, itu adalah anugerah dari Gusti Allah,” ucapnya.