Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Ina Agustina Isturini mengatakan temuan malaria di Indonesia jauh dari perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dimana, pada tahun 2024 ditemukan setengah dari perkiraan yang tadinya 1,1 juta kasus.
“Jadi WHO memperkirakan 1,1 juta (kasus malaria) di Indonesia. Kita baru menemukan 54 persen,” kata Ina dalam temu media daring di Hari Malaria Sedunia 2025, Jakarta, Jumat (25/5/2025).
Ina mengatakan kasus ini ditemukan dari empat juta tes yang menjadi target Kemenkes tahun 2024. Sedangkan tahun 2025, pihaknya akan melakukan delapan juta pemeriksaan malaria dengan harapan 947 kasus ditemukan.
“Ketika tahun 2024 kita sudah melakukan lebih dari empat juta tes, kita menemukan kasus sebanyak 543 ribu. Karena empat juta tes masih kurang, tahun ini kita menargetkan delapan juta tes malaria,” ujarnya.
Adapun, Ina menyebut temuan target ini menunjukan komitmen pemerintah untuk memberantas malaria. Ia pun meyakini pihaknya akan berusaha untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
“Tapi di sisi lain menunjukkan komitmen kita untuk terus menemukan kasus dengan lebih baik lagi. Dengan berusaha mencapai target-target dari tes yang harus dilakukan,” tuturnya.