Market

Dari Data Terbaru, Inilah 15 Daerah Termiskin di Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis persentase penduduk miskin di Indonesia mencapai 9,57 persen pada September 2022. Dalam data tersebut, tingkat kemiskinan di Indonesia naik 0,3 persen dibandingkan periode semester 1 pada Maret 2022.

Dari data tersebut pula, secara jumlah, penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,36 juta orang per September 2022, meningkat 0,20 juta orang dari Maret 2022. 

Daftar Daerah Miskin di Indonesia

Inilah 15 daerah miskin di Indonesia berdasarkan data BPS per September 2022:

1. Bali

Jumlah penduduk Bali menurut data BPS adalah 4.467 juta jiwa. Dengan mayoritas pendudukannya memiliki pencaharian pada sektor pertanian (534.550 orang) dan tenaga produksi (760.587 orang).

Kemudian dari jumlah penduduk tadi, presentase rakyat miskin di Bali adalah sebesar 4,53 persen atau sekitar 205,36 ribu orang. Meski jumlahnya turun dibanding Maret 2022, namun Bali tetap menjadi salah satu daerah termiskin di Indonesia. 

2. DKI Jakarta

DKI Jakarta memiliki jumlah penduduk sebanyak 10,6 juta jiwa. Dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian pada sektor jasa sebanyak 3,8 juta jiwa.

Dari data di atas, DKI Jakarta memiliki persentase rakyat miskin sebesar 4,61 persen atau sekitar 494,93 ribu orang. Sama halnya dengan Bali, meski jumlahnya turun dibanding Maret 2022, tapi Jakarta tetap jadi daerah dengan penduduk miskin terbanyak.  

3. Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah memiliki total penduduk sebanyak 2,7 juta jiwa. Sumber penghasilan mayoritas penduduk Kalimantan Tengah banyak di sektor pertanian, pertambangan, dan perdagangan.

Berdasarkan data BPS, Kalimantan Tengah memiliki presentase rakyat miskin sebesar 5,22 persen atau sebanyak 144,52 ribu orang.  

4. Banten 

Banten memiliki total penduduk sebanyak 12.250.985 jiwa. Berdasarkan status pekerjaan, penduduk Banten sebagian besar bekerja menjadi buruh atau karyawan (2,87 juta orang).

Banten memiliki presentasi rakyat miskin sebesar 6,24 persen atau sebanyak 829,66 ribu orang. Jumlah ini meningkat 15,64 ribu orang dibanding Maret 2022.

5. Maluku Utara

Jumlah penduduk Maluku Utara sebanyak 1.299.177 jiwa. Mayoritas penduduknya bersumber pada sektor pertanian dan perikanan. Persentase penduduk miskin di Maluku Utara mencapai 6,37 persen atau sekitar 82,13 ribu jiwa. Jumlah ini meningkat 2,26 ribu orang dari Maret 2022. 

6. Riau

Riau memiliki jumlah penduduk sebanyak 6.735.329 jiwa. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian (65,5%) karena daerahnya agraris dan juga perdagangan. Dari data BPS, Riau memiliki penduduk miskin sebesar 6,84 persen atau 460,67 ribu jiwa.

7. Sulawesi Utara

Sulawesi Utara memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.659.543 jiwa. Dengan jumlah tadi, mayoritas penduduknya banyak bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perikanan dan perdagangan dengan total sebanyak 491.865 orang. Persentase penduduk miskin di Sulawesi Utara sebesar 7,34 persen, naik 0,06 poin dari Maret 2022. 

8. Jambi

Jambi memiliki populasi penduduk sebanyak 3.83 juta jiwa. Dengan jumlah tersebut, mayoritas masyarakatnya bekerja pada sektor perdagangan dan menjadi buruh.

Jumlah penduduk miskin di Jambi sebesar 283,82 ribu orang atau 7,7 persen dari total populasinya. Angka ini meningkat sebanyak 4,45 ribu orang dibandingkan pada Maret 2022. 

9. Sumatra Utara 8,33

Jumlah penduduk Sumatera Utara ada sebanyak 14.936.532. Mata pencaharian penduduknya banyak yang bergerak pada sektor pertanian, industri dan perikanan.

Angka kemiskinan di Sumatera Utara mencapai 8,33 persen atau setara dengan 1,26 juta jiwa.  

10. DI Yogyakarta

Jumlah penduduk DI Yogyakarta saat ini menyentuh angka 4,07 juta jiwa. Mayoritas berpenghasilan dari sektor perdagangan dan menjadi karyawan.

Jumlah penduduk miskin di DI Yogyakarta adalah sebesar 463,63 ribu orang atau 10,49 persen dari total populasi. Jumlah ini naik 8,9 ribu orang dibandingkan pada Maret 2022.

11. Jawa Tengah

Jawa Tengah memiliki jumlah penduduk sebanyak 36.742.501 jiwa. Sumber pengahasilan mayoritas penduduk Jawa Tengah ada di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan (23,74), kemudian industri pengolahan (22,17) dan perdagangan (19,47).

Persentase penduduk miskin di Jawa Tengah tidaklah kecil, yaitu sebesar 10,98 persen. Angka ini setara dengan 3,86 juta orang dari total populasi.

Jika dilihat dan dibandingkan pada data Maret 2022, maka angka tersebut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,05 persen.

12. Gorontalo

Jumlah penduduk Gorontalo, menurut BPS di tahun 2022, adalah sebanyak 1.192.737 jiwa. Dari data tersebut, mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai buruh dan pedagang.

Jumlah penduduk miskin di Gorontalo mencapai 15,51 persen atau setara dengan 187,35 ribu orang. Jumlah ini naik 0,09 poin atau setara dengan 1,9 ribu orang dari Maret 2022. 

13. Nusa Tenggara Timur

Jumlah penduduk Nusa Tenggara Timur sebanyak 5.466.285 jiwa. Masyarakat di NTT mayoritas memanfaatkan sektor pertanian, kehiutanan, perkebunan dan perikanan serta perdagangan sebagai sumber penghasilan mereka.

Meski memiliki segudang destinasi wisata yang menakjubkan, sayangnya penduduk miskin di NTT tergolong cukup besar, yaitu 20,23 persen atau setara dengan 1,15 juta jiwa. Angka ini meningkat 0,18 persen dibandingkan Maret 2022.

14. Papua Barat

Masuk dalam urutan kedua sebagai daerah termiskin di Indonesia, Papua Barat. Memiliki jumlah penduduk 1,15 juta jiwa dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh dan pedagang.

Dibanding Maret 2022, persentase penduduk miskinnya mengalami kenaikan sebanyak 0,10 poin. Kini, jumlahnya 21,43 persen atau setara dengan 222,36 ribu orang dari total populasi.

15. Papua

Papua menjadi provinsi termiskin di Indonesia. Memiliki total penduduk sebanyak 4,30 juta jiwa. Sama halnya dengan Papua Barat, mayoritas masyarakat Papua bekerja sebagai pedagang dan buruh.

Dari total populasinya, penduduk miskin di Papua mencapai 26,8 persen atau setara dengan 936 jiwa.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button