Arena

Dari Rintangan Menjadi Kemenangan, Kisah Juara Gregoria di Spanyol Masters

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan besar dalam turnamen bulu tangkis BWF World Tour di Spanyol Masters Super 300 yang diadakan di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, pada 28 Maret hingga 2 April. Gelar juara ini menjadi yang pertama bagi Gregoria setelah ia berjuang keras dengan bantuan dukungan dari keluarga dan teman-temannya.

Gregoria mengatakan bahwa gelar juara Spain Masters menjadi motivasi tersendiri dan belum puas dengan hasil yang baru saja ia raih.

“Belum puas dengan hasil sekarang. Saya coba memotivasi dapat gelar yang lain,” kata Gregoria lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Dalam pertandingan final yang berlangsung pada hari Minggu, (2/4/2023), Gregoria berhasil mengalahkan Pusarla V Sindhu dari India dengan skor 21-8, 21-8 hanya dalam waktu 29 menit. Sindhu sendiri merupakan peraih medali Olimpiade di Rio de Janeiro pada 2016 dan Tokyo pada 2020. Sehari sebelumnya, Gregoria juga berhasil mengalahkan Carolina Marin dari Spanyol dengan skor 10-21, 21-15, 21-10.

Kemenangan atas Sindhu menjadi salah satu penampilan terbaik Gregoria sepanjang kariernya. Dalam pertandingan tersebut, Gregoria mampu memainkan berbagai jenis pukulan, termasuk smes, dropshot, pukulan net, dan bahkan backhand menyilang. Ia berhasil menjaga konsistensi permainannya dan hanya melakukan tiga kesalahan pada gim kedua.

Tidak hanya dalam final, Gregoria juga menunjukkan performa terbaiknya saat berhasil mengalahkan Kim Ga-eun dari Korea Selatan pada babak kedua. Ia mampu membalikkan keadaan saat Kim sudah unggul 20-17 dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 12-21, 21-14, 23-21.

Gregoria Mariska Tunjung memenangi babak 16 besar All England 2023 setelah mengalahkan Lalinrat Chaiwan (Thailand) pada pertandingan yang berlangsung di Birmingham, Inggris, Kamis
Gregoria Mariska Tunjung memenangi babak 16 besar All England 2023 setelah mengalahkan Lalinrat Chaiwan (Thailand) pada pertandingan yang berlangsung di Birmingham, Inggris, (Foto: PBSI)

Meskipun berhasil meraih hasil terbaiknya di Spanyol, Gregoria tetap merasa bahwa ia masih harus membuktikan konsistensinya. Ia mengaku bahwa lawan-lawannya yang sudah berada di level elite sangat konsisten, dan itulah yang ingin ia kejar saat ini.

Mental jadi penentu

Gregoria sebelumnya sempat merasa rendah diri setelah mengalami kekalahan pada babak pertama di dua turnamen awal pada tahun 2022, yaitu All England dan Kejuaraan Asia. Namun, ia berhasil mengatasi masalah mentalnya dan berhasil menunjukkan perkembangan yang signifikan pada pertandingan-pertandingan terakhirnya.

Kemenangan ini menjadikan Gregoria sebagai tunggal putri ketiga Indonesia yang berhasil meraih gelar juara di turnamen BWF World Tour pada level Super 300.

Sebelumnya, ada Putri Kusuma Wardani yang berhasil meraih gelar di Spanyol Masters pada tahun 2021 dan Fitriani yang berhasil meraih gelar di Thailand Masters pada tahun 2018.

Tidak ada tunggal putri Indonesia yang berhasil meraih gelar selama periode 2007 hingga 2017 saat struktur turnamen BWF menggunakan Super Series dan Super Series Premier.

Selain Gregoria, pasangan ganda campuran Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti juga berhasil mencapai final dalam turnamen Spanyol Masters Super 300 tersebut.

Gregoria Mariska Tunjung merengkuh gelar World Tour pertamanya di Spain Masters 2023 setelah mengalahkan pebulutangkis India P. V. Sindhu dengan skor kembar 21-8, 21-8 pada laga final yang digelar hari Minggu (2/4). pic.twitter.com/NEmO9sImz8

— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) April 2, 2023

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button