Data Pangan BI: Harga Telur, Bawang, Daging Ayam dan Beras Naik


Berdasarkan data harga pangan Bank Indonesia (BI), mayoritas harga pangan di pasaran mengalami kenaikan. Hal ini membuat para emak teriak lantaran anggaran belanjanya tak cukup.

Mengutp data Pusat Informasi harga Pangan Strategis (PIHPS) di laman BI, Jakarta, Senin (30/9/2024), dari 10 komoditas hanya tiga yang harganya turun. Artinya, mayoritas harga pangan mengalami kenaikan.

Jika dilihat dari persentase kenaikannya, daging ayam ras segar yang tertinggi, yakni 2,7 persen. Atau setara Rp950/kg menjadi Rp36.100/kg dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai Rp35.150/kg.

Sementara, cabai rawit merah menjadi komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi hingga 2,32 persen, atau Rp120/ kg menjadi Rp50.450/kg dibandingkan sehari sebelumnya yang menclok di level Rp50.330

Asal tahu saja, pengambilan data harga ini, Bank Indonesia menyusunnya setiap Senin-Jumat, pukul 09.00 WIB-11.00 WIB.

Untuk cabai merah, harganya turun 1,13 persen atau Rp50 dari Rp37.550 menjadi Rp37.500/kg. Harga bawang putih naik 0,83 persen atar Rp350, dari Rp42.250 menjadi Rp42.600/kg. Sedangkan harga bawang merah naik 2,62 persen atau Rp800 dari Rp30.500 menjadi Rp31.300/kg.

Harga daging sapi turun 0,69 persen atau Rp950 dari Rp136.400 menjadi Rp137.350/kg. Untuk beras medium, harganya naik 0,98 persen atay Rp150 dari Rp15.350 menjadi Rp15.500/kg.

Harga cabai rawit turun 2,32 persen dari Rp50.450 menjadi Rp50.330/kg. Harga minyak goreng kemasan naik 1,79 persen dari Rp19.600 menjadi Rp19.950/kg. Gula pasir premium naik 0,52 persen dari Rp18.250 menjadi Rp19.350/kg.

Sedangkan harga telur ayam naik 2,37 persen atau Rp700 dari Rp29.550 menjadi Rp30.250/kg. Untuk daging ayam, harganya naik 2,7 persen atau Rp950 dari Rp35.150 menjadi Rp36.100/kg.