News

Data Pemilih Bobol Bakal Ganggu Pemilu, Timnas AMIN Minta Segera Usut Tuntas

Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN), Maman Imanulhaq sangat menyayangkan, peristiwa kebocoran data pemilih yang ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia meminta kasus bobolnya data pemilih tersebut diusut tuntas.

“Ini sesuatu yang akan sangat mengganggu proses pemilu yang transparan, apalagi kebocoran itu mungkin dijadikan alat untuk melakukan intervensi ke KPU atau meragukan hasil-hasil dari pemilu ini,” kata Maman kepada inilah.com di Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Mungkin anda suka

Ia menekankan bahwa masalah tersebut seharusnya tak perlu terjadi jika sebelumnya diantisipasi oleh penyelenggara pemilu. Dengan bobolnya data pemilih, KPU sebagai penyelenggara pemilu tentu harus bertanggung jawab.

“(KPU) harus bisa menjaga amanah ini, menjaga nilai transparansi, menjaga juga keamanan dari data-data pemilih,” tegasnya.

Oleh karena itu, Maman meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) dapat segera melacak dan menyelidiki, siapa yang ada di balik kebocoran data ini.

“Masih ada waktu menuju pemilu tanggal 14 Februari 2024. Ini tentu akan sangat menjadi, indikasi keseriusan pemerintah dalam men-support penyelenggaraan pemilu ini,” ujarnya.

Menurut Maman, kalau Kemenkominfo dan BSSN tidak sanggup untuk mengusut tuntas pihak yang membobolkan data pemilih, maka makin menunjukkan betapa lemahnya perlindungan data, termasuk data pribadi sebagai warga negara.

Tak hanya itu, Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB ini juga meminta agar masyarakat tetap berperan untuk mengawasi jalannya Pilpres dan Pileg 2024.

“Kita harus berani bicara, melaporkan segala bentuk kecurangan, intimidasi, ancaman atau menghindari juga dari pihak-pihak yang ingin menodai proses demokrasi yang kita lakukan ini,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button