Presiden RI Prabowo Subianto mengadakan gelar griya atau open house yang dibuka secara umum untuk masyarakat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2025) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, seorang driver ojek online (ojol), Iwan, punya harapan besar saat menghadiri open untuk disampaikan ke Prabowo. Diakuinya, keluhan yang ingin disampaikan mengenai THR atau Bonus Hari Raya (BHR) ojol yang hanya Rp50 ribu terlalu kecil.
“Ya mudah-mudahan THR ojol jangan Rp 50 ribu, Pak. Mudah-mudahan didengar sama Pak Prabowo,” kata Iwan.
Iwan mengaku sudah antre sejak pukul 08.00 WIB, langsung setelah salat Idulfitri, demi kesempatan bertemu langsung dengan Prabowo. Hal serupa juga ia lakukan ketika menghadiri open house Presiden Joko Widodo, namun tidak mendapat kesempatan untuk bersalaman.
“Tahun kemarin udah sama Pak Jokowi juga, tapi nggak sempat salaman, Pak Jokowi udah pulang,” ujarnya.
Menariknya, Iwan merasa bangga bisa tetap mengenakan jaket ojolnya saat memasuki Istana. Pasalnya, jaket tersebut juga menunjukan identitas dirinya sebagai seorang ojol.
“Di Istana kita jaket nggak dilepas, kalau masuk mal kita disuruh lepas jaket. Berarti Istana hebat, enggak perlu dilepas-lepas karena ini mata pencaharian kita,” tuturnya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menggelar open house (gelar griya) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025), untuk halalbihalal bersama sejumlah tokoh dan pejabat negara, serta masyarakat umum dalam rangka merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Minggu (30/3/2024), menjelaskan masyarakat yang ikut halalbihalal bersama Presiden Prabowo dapat langsung datang ke Istana tanpa perlu mendaftar.
“Silakan, tanpa mendaftar. Kami siapkan makanan juga,” ujar Yusuf menjawab pertanyaan wartawan mengenai ketentuan ikut gelar griya di Istana.