News

Datangi Polda Metro, Ortu Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi Tuntut Keadilan

Orang tua (Ortu) Hasya Atallah Syahputra (18), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas tertabrak pensiunan polisi AKBP Eko Setio Budi Wahono, menyambangi Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2/2023). Kedatangan pasangan suami istri (pasutri) Dwi Syafiera dan Adi Sapura itu demi menuntut keadilan bagi putranya yang ditetapkan tersangka kasus kecelakaan tersebut.

“Kami hanya ingin menuntut keadian untuk putra kami. Putra kami saat ini dinyatakan sebagai tersangka. Padahal putra kami sudah meninggal dunia dan jatuh sebagai korban kecelakaan lalu lintas,” kata Ibunda Hasya, Dwi Syafiera di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sebelumnya sempat memberikan asistensi kepada keluarga Hasya untuk hadir. Namun, sayangnya keluarga berhalangan untuk hadir.

Dwi mengaku pihaknya telah bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Dalam pertemuan ini, dia mengungkapkan telah menumpahkan isi hatinya seiring kasus kecelakaan yang membuat almarhum anaknya menjadi tersangka.

“Kemarin-kamarin kami masih bingung, kemana harus kami berbicara. Tapi, Alhamdullilah kami mendapatkan undangan dari Bapak Kapolda untuk berbicara langsung menumpahkan isi hati kami. Curhat langsung dengan situasi tanpa kamera,” lanjutnya.

Sebelumnya, mahasiswa UI bernama Muhammad Hasya Athalah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan yang melibatkan dirinya dengan pensiunan polisi AKBP Eko Setio Budi Wahono di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).

Dalam kecelakaan tersebut, Hasya meninggal dunia setelah tertabrak mobil yang dikendarai AKBP Eko. Namun, polisi justru menetapkan Hasya sebagai tersangka. Polisi beralasan, Hasya lalai dalam berkendara hingga mengakibatkan dirinya meninggal dunia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button