News

David Ozora Mulai Sekolah Setelah Keluar RS

David Ozora (17), korban penganiayaan sadis Mario Dandy Satriyo (20), mulai masuk usai menjalani perawatan panjang di rumah sakit.

Kabar sekolah David setelah keluar dari Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan itu disampaikan kuasa hukum keluarga, Mellisa Anggraini.

Mungkin anda suka

“Per hari ini sudah sekolah tadi. Sekolah ini merupakan bagian daripada asesmen pendidikan untuk melihat perkembangan psikis dan kognitif David,” kata Mellisa kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Mellisa menerangkan, sekolah ini sebagai tujuan untuk memantau perkembangan kognitif David, mulai dari mental hingga daya ingatnya agar segera pulih kembali.

“Salah satu alasan dokter pulangkan David agar mendapat lingkungan yang natural sehingga ingatan kognitif dia dapat lebih cepat pulihnya,” katanya.

Dalam pembelajarannya di sekolah, David tidak dipaksa belajar akademik melainkan merasakan suasana dalam sekolah seperti bertemu teman agar bisa bersosialisasi.

Masuknya David ke sekolah merupakan bagian terapi kognitif yang berhubungan dengan motorik sehingga diajarkan mulai dari menghitung, membedakan warna hingga terapi bicara.

Terlebih, David juga masih rutin memeriksakan kesehatannya dua sampai tiga kali seminggu ke Rumah Sakit Mayapada agar kembali stabil.

Adapun perkembangan dari anak petinggi GP Ansor itu berdasarkan keterangan dokter, yakni obatnya sudah dikurangi, masih menjalani latihan fisik untuk keseimbangan motorik dan menambah berat badan.

“Massa otot pada bagian kaki banyak menghilang sewaktu perawatan sehingga dokter meminta untuk mengejar target berat badan sepuluh kilogram dan sekarang keluar dari RS naik dua kilogram,” katanya.

David Ozora pulang setelah menjalani ​​​​​​perawatan selama 53 hari pada Minggu (16/4/2023) dari rumah sakit setelah sempat koma akibat dianiaya Mario Dandy Satriyo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button