Timnas Indonesia U-17 melakoni persiapan akhir menuju laga pembuka Piala Dunia U-17 kontra Ekuador yang akan berlangsung Jumat (10/11/2023) esok hari.
Dalam sesi official training pada Kamis (9/11/2023) malam di Stadion Gelora 10 November Tambak Sari, pasukan Bima Sakti memantapkan strategi akhir jelang berjumpa tim asal Amerika Latin Ekuador.
Dari pantauan Inilah.com, skuad Garuda Asia sudah tiba di Stadion Gelora 10 November sejak pukul 17.30 WIB.
Pasukan Garuda Asia turun dari bus yang identik dengan corak Piala Dunia U-17 dengan beberapa pelatih dan pengurus PSSI termasuk Waketum Zainudin Amali.
Sekitar 30 sejak mendarat Stadion, skuad Merah Putih langsung mengagendakan latihan yang diawali dengan doa bersama. Doa bersama dengan pemain, ofisial dan pengurus PSSI dipimpin oleh sang kapten Muhammad Iqbal Gwijangge.
Setelah itu, Amar Rayhan Brkic dan kolega kemudian memulai latihan. Latihan diawali dengan fun game. Setelah lima menit, Bima Sakti pun menginstruksikan para pemain untuk dibagi tiga regu dan memulai latihan mendasar seperti passing dan dribbling.
Amar Rayhan tampak satu regu dengan Ji Da Bin. Sementara, Arkhan Kaka berada di regu yang sama dengan Iqbal Gwijangge.
Latihan passing dan dribbling berlangsung hampir selama 10 menit. Tampak komunikasi antar pemain cukup berjalan. Dan beberapa pelatih juga memberikan instruksi dari sisi lapangan.
Namun sayangnya, awak media tidak bisa melihat secara keseluruhan menu latihan yang diterapkan Bima Sakti. Tercatat, latihan itu hanya bisa disaksikan selama kurang lebih 15 menit.
Sejak mendarat di Surabaya pada Jumat (3/11/2023) lalu, Timnas U-17 sudah menggelar banyak persiapan menuju laga pembuka kontra Ekuador.
Pada hari Selasa (7/11/2023) lalu, Arkhan Kaka dan kolega berlatih di Lapangan A Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo.
Sementara, pada hari Rabu (8/11/2023), sesi latihan bergeser di Lapangan THOR. Latihan dimulai pada pukul 18.30 malam WIB. Sesi latihan itu pun diketahui berlangsung kurang lebih selama dua jam.
Sayangnya, tidak banyak informasi yang bisa digali pada latihan tersebut. Sebab, latihan digelar secara tertutup.
Asal tahu saja, setelah meladeni kekuatan Ekuador di laga perdana, tim asuhan Bima Sakti bakal bersua Panama di partai kedua, Senin (13/11/2023).
Laga terakhir, penentuan nasib melawan Maroko akan digelar pada Kamis (16/11/2023). Demi azas fair play, pertandingan lain yang mempertemukan Ekuadorkontra Panama akan dihelat di Stadion Manahan, Solo.
Jika jadi juara grup, Iqbal Gwijangge cs. akan kembali belaga di Kota Pahlawan. Sementara itu, jika berstatus sebagai runner-up atau peringkat tiga terbaik, Tim Merah-Putih akan bertarung di Solo.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)