Hangout

Daya Tarik Wisata Gua Batu Cermin Labuan Bajo Dibuka untuk Publik

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Manggarai Barat Pius Baut mengatakan Daya Tarik Wisata Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur telah dibuka untuk publik seiring dengan pengelolaan sementara tempat itu oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

“Pengelolaan sementara ini untuk membuka akses ke Gua Batu Cermin, akses untuk publik dan akses untuk wisatawan,” kata Pius Baut di Labuan Bajo mengutip Antara, Jumat (21/10/2022).

Sebelumnya Daya Tarik Wisata Gua Batu Cermin di Labuan Bajo masih belum dibuka untuk publik karena dalam pemeliharaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Namun, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi telah menyurati Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sembari berkoordinasi dengan KemenPUPR untuk pemanfaatan daya tarik wisata itu sementara.

Berita acara pengelolaan sementara sampai Desember 2022 pun tengah dipersiapkan oleh kedua belah pihak.

Pius menyebut sebanyak 60 wisatawan langsung berkunjung ke Gua Batu Cermin pada 17 Oktober 2022 yang menjadi hari pertama dibukanya daya tarik wisata itu. Kunjungan pun masih didominasi oleh wisatawan nusantara.

Adapun tarif karcis masuk berwisata ke sana berlaku sebesar Rp50 ribu bagi wisatawan mancanegara, Rp20 ribu bagi wisatawan nusantara, dan Rp10 ribu bagi wisatawan lokal.

Wisatawan asal Jakarta, Rini yang ditemui saat berkunjung ke Gua Batu Cermin merasakan sensasi yang berbeda berada di desa itu.

Dia dan tiga ketiga temannya memuji gua tersebut karena mereka belum pernah ke tempat seperti itu sebelumnya.

“Kami sangat excited karena harus dapat momen matahari yang pas. Saya rekomendasikan untuk coba ke sini, soal safety juga lumayan,” kata Rini.

Dengan dibukanya akses ke Gua Batu Cermin, Pius berharap dapat menarik minat kunjungan wisatawan. Pasalnya, jumlah kunjungan sempat mengalami penurunan per September 2022.

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Manggarai Barat mencatat adanya penurunan jumlah wisatawan dari 25.770 kunjungan per Juli, menurun menjadi 19.210 kunjungan pada Agustus, dan kembali menurun pada September menjadi 14.286 kunjungan.

Ada beberapa alasan penurunan jumlah wisatawan, salah satunya isu kenaikan tiket ke Taman Nasional Komodo beberapa waktu lalu yang berimbas pada pembatalan reservasi perjalanan wisata yang dialami oleh para agen wisata.

“Kami terus kampanye Ayo ke Labuan Bajo dan berkoordinasi dengan Kemenparekraf. Dengan dibukanya Gua Batu Cermin ini, ada upaya untuk tambah spot daya tarik wisata di Labuan Bajo,” katanya berharap.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button