Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) mengungkapkan debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Jatim yang digelar 18 Oktober 2024 di Surabaya akan mengusung tema kebutuhan dasar. Komisioner KPU Jatim, Eka Wisnu Wardhana mengatakan sejumlah subtema pada debat perdana adalah terkait dengan sektor pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan kedaulatan pangan.
“Sekarang KPU Jatim sedang membahas dengan tokoh akademisi, tokoh masyarakat untuk menentukan panelis debat yang sesuai dan layak jadi panelis debat. Total panelisnya ada lima,” tutur Wisnu saat dihubungi dari Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/10/2024),
Ia memastikan debat untuk Pilkada Jatim akan dilaksanakan tiga kali selama masa kampanye yang diikuti oleh tiga pasangan calon tersebut.
Untuk debat kedua dan ketiga, lanjut Wisnu, KPU belum bisa memastikan terkait lokasi pelaksanaan debat. Sementara untuk debat kedua, akan digelar 3 November, dan debat ketiga 16 November 2024.
“Debat kedua dan ketiga masih belum kita tentukan detail lokasi, yang jelas di Surabaya. Untuk tema debat kedua adalah ekonomi dan infrastruktur, subtema pertumbuhan, pemerataan sarana prasarana, dan lapangan pekerjaan,” terang Wisnu.
Sementara untuk debat ketiga, menurut Wisnu, akan mengusung tema hukum, birokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM), dengan subtema birokrasi kebudayaan dan hukum.
Pilkada Jatim 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, kemudian nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan nomor urut 3 adalah Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta.
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, 27 November hingga 16 Desember 2024.