Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengaku tidak ingin memasang target ambisius dalam debut mereka di turnamen Japan Open 2024 yang akan digelar mulai pekan depan, 20-25 Agustus 2024. Sebagai pasangan baru, Daniel mengungkapkan keinginannya untuk meraih gelar juara bersama Fikri, namun ia menyadari bahwa hal tersebut bukanlah perkara mudah.
“Pastinya kami ingin melakukan yang terbaik, dan ingin juara juga. Cuma memang tidak gampang, kan,” ujar Daniel kepada wartawan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).
Untuk itu, Daniel memilih untuk bermain dengan rileks dan menikmati proses sebagai pasangan baru. “Kami ingin lebih menikmati pertandingan, jadi kami coba enjoy, fokus, tidak memikirkan terlalu jauh juga. Jadi fokus ke diri kami dulu aja,” tambahnya.
Sesuai arahan pelatih Aryono Miranat, Fikri/Daniel dijadwalkan tampil di empat turnamen sisa tahun 2024. Setelah Japan Open, mereka juga akan berlaga di Korea Open, Hong Kong Open, dan China Open 2024.
Berbicara mengenai adaptasi sebagai pasangan baru, Daniel menegaskan bahwa dirinya tidak menemukan banyak kendala dengan Fikri. Meski demikian, ia mengakui adanya perbedaan signifikan antara Fikri dan mantan pasangannya, Leo Rolly Carnando.
“Sebenarnya kami sudah sering berganti-ganti partner saat latihan, jadi sudah tidak terlalu kaget juga, dan sama-sama berusaha supaya mendapatkan hasil terbaik,” ujar Daniel.
Fikri menambahkan bahwa adaptasi memang ada, tetapi tidak sulit karena mereka sudah sering berlatih dengan pasangan yang berbeda-beda. “Adaptasinya pasti ada, tapi karena kami sering diputar pasangannya saat latihan, jadi tidak begitu sulit juga. Cuma memang ada perbedaan antara Daniel dan Bagas,” sahut Fikri.
Sebelumnya, pelatih Aryono Miranat memutuskan untuk merombak susunan pemain di sektor ganda putra. Pada 12 Juli 2024, Aryono resmi menyilang dua pasangan yang sebelumnya berduet, yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando. Aryono berharap langkah ini dapat memberikan angin segar bagi tim ganda putra Indonesia dan menghadirkan prestasi di masa depan.
“Saya melihat di latihan, kedua pasangan ini juga bisa klop. Diharapkan dengan perubahan ini, prestasi ke depannya makin baik,” ujar Aryono.