Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memberikan apresiasi tinggi kepada judoka Maryam March Maharani atas penampilannya di Olimpiade Paris 2024. Meski sebagai debutan, Rani berhasil menembus babak 16 besar di kelas 52 kg.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada atlet judo kita Rani atas perjuangannya mulai dari kualifikasi hingga tampil di Olimpiade,” ujar Asdep Olahragawan Kemenpora, Budi Ariyanto Muslim, saat menyambut kepulangan kontingen judo Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa (30/7).
Budi menekankan bahwa tampil di Olimpiade adalah impian semua atlet dan merupakan puncak karir seorang olahragawan.
“Rani adalah debutan, pertama kali tampil di Olimpiade. Meski belum berhasil meraih medali, dia sudah membawa harum nama bangsa,” tambahnya.
Kemenpora berkomitmen untuk terus mendukung cabang olahraga berprestasi, termasuk judo, yang mampu menembus panggung Olimpiade. Segala proyeksi pembinaan akan terus dilakukan untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia di masa depan.
“Pemerintah memberi dukungan penuh, apalagi ada Desain Besar Olahraga Nasional. Ketika ada cabor punya potensi Olimpiade bahkan berpeluang medali pasti didukung penuh. Termasuk semua event-event yang diikutinya,” jelas Budi Ariyanto Muslim.
Sementara itu, Rani mengaku bersyukur atas pengalaman berharga yang didapat di Olimpiade Paris.
“Ini debut saya. Pengalaman yang luar biasa dan berharga. Sangat bersyukur untuk momen ini,” ungkapnya.
Meskipun langkahnya terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari wakil Kosovo, Distria Krasniqi, Rani tetap bangga telah mewakili Indonesia di ajang judo Olimpiade 2024.
Penampilan Rani di Olimpiade Paris menjadi tonggak penting bagi cabang olahraga judo Indonesia yang sempat absen selama 12 tahun.
Keberhasilannya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet judo lainnya untuk terus berjuang dan meraih prestasi di tingkat internasional.