News

Dekat dengan NU, Etho Lebih Berpeluang Jadi Cawapres Ketimbang RK dan Sandiaga

Dari sekian banyak bakal cawapres yang disiapkan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)—Golkar, PAN, dan PPP—setidaknya ada tiga nama unggulan, yaitu Ridwan Kamil (RK), Erick Thohir (Etho), dan Sandiaga Uno.

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai bahwa ketiga nama tersebut memang pantas dan memiliki modal elektabilitas yang mumpuni untuk maju sebagai cawapres.

Mungkin anda suka

Menurutnya, siapapun calon presiden (capres) yang akan maju, tidak akan menemui masalah bila dipasangkan dengan salah satu dari ketiga tokoh tersebut. Karena, mereka dapat menyumbangkan suara banyak.

Hal ini sejalan dengan hasil sejumlah lembaga survei setahun belakangan ini, baik nama RK, Etho dan Sandiaga, memang memiliki elektabilitas yang tinggi dengan posisi sebagai cawapres.

“Kalau cawapres posisi mereka kuat, bahkan kalau boleh disebut mereka bisa jadi rebutan,” kata Ray dihubungi inilah.com di Jakarta, Sabtu (21/1/2023).

Akan tetapi bila disuruh memilih, Ray mengatakan, Etho lebih menonjol ketimbang dua bakal cawapres lainnya. Alasannya, Menteri BUMN sudah memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU) sehingga dapat mudah mendapatkan dukungan dari kalangan agamawan.

“Erick makin kuat.Ya anggap menjadi bagian dari keluarga besar NU, jadi ketua panitia NU yang ke 100. Selain itu, untuk kelompok agamawan kelompok non jawa erick adalah figurnya. Dia kan tokoh non jawa gitu, maksudnya Jawa bukan etnik ya, Jawa artinya pengertiannya geografis (pulau),” papar Ray.

Sebelumnya, hasil survei Charta Politika pada akhir Desember 2022 lalu menunjukkan RK menjadi kandidat potensial sebagai cawapres pada Pilpres 2024. Elektabilitasnya mengalami penguatan sejak setahun terakhir. Pada Desember 2021 elektabilitas RK 17,4 persen dan kini menjadi 21,4 persen. Sementara Sandiaga meraih 17,6 persen disusul AHY (10,3 persen), Etho (8,4 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (6,1 persen).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button