Sosok kandidat menteri pertahanan (menhan) pada kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto rumornya masih berkutat antara dua tokoh, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin dan Maruli Simanjuntak.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai memang sosok Mantan Wamenhan era SBY, Sjafrie memiliki kedekatan personal dengan Prabowo
“Kalau itu sih melihat kedekatan selama ini antara Prabowo dengan Sjafrie dari sejarah panjang, karena dulu kasus di kalau tidak salah di kampus Trisakti itu era 98 tidak lepas dari itu,” ucap Trubus kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, dikutip Jumat (11/10/2024).
“Ada hubungan seperti itu sehingga menurut saya memang yang paling dianggap berkaitan diangkat ke kabinet ya lebih ke Sjafrie, kelihatannya,” ujarnya menambahkan.
Dia meyakini, dari sisi politis tentu Prabowo akan memilih Sjafrie. Lain halnya, kata Trubus bila presiden terpilih benar-benar mempertimbangkan unsur zaken kabinet.
“Ya memang potensi besarnya ada di tangan Sjafrie kalau secara politis, tapi kalau dari sisi karena ini zaken kabinet, ya mesti harusnya pilihannya pada Maruli itu, karena Maruli itu lah yang jauh menguasai secara kapasitas,” ucap dia.
Asal tahu saja, Mantan Kapuspen TNI itu menjadi salah satu orang terdekat Prabowo sejak masih taruna. Keduanya bahkan masih sering terlihat bersama. Salah satunya di momen saat Prabowo mendapat gelar jenderal kehormatan bintang empat.
Selepas di Akmil, hubungan Prabowo dan Sjafrie semakin dekat. Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie menjadi Pangdam Jaya pada tahun 1997.
Sedangkan Prabowo menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus yang kemudian naik stratanya menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Kemudian, Saat Prabowo menjadi Menhan di 2019, ia langsung mendapuk kawan lamanya itu menjadi penasihat khusus.