Hangout

Suami Selingkuh Saat Istri Hamil, Ini Dampaknya pada Ibu dan Janin

Dugaan perselingkuhan Syahnaz dan Rendy kini tengah hangat diperbincangkan di sosial media. Perselingkuhan antara Syahnaz dan Rendy terjadi saat istri dari Rendy Kjaernetty yaitu, Lady Veronica Nayoan tengah hamil anak ketiga.

Dampak dari perselingkuhan tersebut, Lady Nayoan harus melahirkan di usia kandungan yang masih 34 minggu diakibatkan dinding rahim yang robek.

Mengutip dari Parent’s, Jumat (23/06/2023), secara statistik sebanyak 10 persen pria berselingkuh disaat istrinya sedang hamil.

Tidak hanya lahir secara premature, ada beberapa dampak yang terjadi pada ibu hamil dan juga janin. Pertama, ibu akan mengalami stress.

Stress saat kehamilan memang merupakan hal yang sering terjadi, namun jika berlebihan dapat berdampak pada ibu dan juga janin.

Seorang istri yang mengetahui perselingkuhan sang suami, juga dapat berdampak kepada kesehatan mental.

Jika kesehatan mental ibu terganggu, maka janin ikut memproses rasa stress tersebut.

Dr Lestari Sudaryanti dosen Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengatakan, ibu hamil yang mengalami stress akan membahayakan kondisi ibu dan juga janin.

Dikarenakan kondisi tersebut dapat mengakibatkan peningkatan kortisol, norepinefrin, dan peradagangan yang akan berakibat pada kesehatan ibu dan janin.

Sang ibu dapat mengalami kelahiran premature atau kelahiran dini sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu. Bayi premature seringkali memiliki masalah kesehatan yang serius, terutama pada saat mereka lahir.

Bayi yang lahir lebih dini juga memiliki tingkat resiko yang tinggi terhadap gangguan kesehatan.

Bayi akan rentan terhadap masalah pernapasan, dikarenakan paru-paru mereka belum berkembang sempurna.

Selanjutnya masalah jantung, hiportemia, masalah pencernaan, kelumpuhan otak, masalah penglihatan, pendengaran dan mengalami gangguan perkembangan saraf, hingga mengidap autism, skizofrenia, sampai Attention Deficit Hyperactivity disorder (ADHD).

Maka dari itu, disarankan kepada suami untuk terus mendampingi sang ibu selama kehamilan.

Memberikan perhatian lebih juga dapat mengurangi tingkat stress yang dialami oleh sang ibu. Sehingga ibu hamil maupun janin dapat sehat selama kehamilan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button