News

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Luhut Bakal Genjot Kendaraan Listrik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal buruknya kualitas udara di Jakarta. Menurutnya, situasi ini tidak baik bagi kesehatan warga dan menyulitkan program memasyarakatkan olahraga lari.

Luhut khawatir kualitas udara yang buruk bisa membuat masyarakat enggan berolahraga di pagi hari. “Itu kan menyangkut masalah lingkungan juga, orang lari harus aman, karena orang tidak mau kalau kualitas udara enggak baik,” ujarnya usai membuka LPS Half Marathon di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023).

Kondisi ini dinilai Luhut sebagai momentum untuk terus gencar menggalakan program peralihan kendaraan berbasis bahan bakar fosil ke listrik. Ia mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong persebaran kendaraan listrik untuk memperbaiki kualitas udara. Baginya, populasi motor-mobil listrik di DKI Jakarta perlu dipercepat agar mendukung kegiatan pelari.

“Makanya sama Pak Gubernur (Heru) kita diskusi supaya bagaimana populasi motor listrik, mobil listrik, supaya kualitas udara di Jakarta ini membaik karena orang tidak mau kalau kualitas udara enggak baik,” jelas dia.

Diketahui, Luhut pada pagi ini, secara langsung membuka LPS Monas Half Marathon. Pukul 05:00 WIB, Luhut menembakan flare gun sebagai tanda dimulainya kegiatan yang diikuti 4 ribu lebih peserta, 80 orang di antaranya adalah Warga Negara Asing (WNA).

Luhut yang juga Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menerangkan kalau kegiatan maraton nasional perlu terus bersinergi dengan organisasi olahraga internasional untuk menumbuhkan minat kompetisi.

Adapun acara ini diselenggara untuk memperkenalkan iklim olahraga lari. Sejumlah asosiasi atletik mancanegara juga diminta untuk berpartisipasi aktif mengirimkan atletnya ke Indonesia. Tidak hanya di Jakarta, kata Luhut, event lari ini juga akan digencarkan di Borobudur, Bali dan daerah lainya yang potensial.

“Ada maraton di Bali, ada maraton di Borobudur, itu levelnya Bali udah naik, Borobudur mau naik, nah ini Jakarta kita coba. nanti kita coba lagi buat mana, sehingga promosi kita jalan,” tuturnya.

Luhut menggaris bawahi acara tersebut dapat terlaksana dengan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sejumlah sponsor dan sejumlah pihak-pihak lainnya turut mendukung.

“Nah ada nanti pengamanan, dari polisi dari kodam. Nah ada Gubernur sebagai punya daerah. jadi kalau kita semua, intinya, kompak bersama-sama itu mestinya bisa bagus,” paparnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button