Demi Kembali ke Timnas, Etho Minta Elkan Baggott Tahan Ego dan Membuka Diri


Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir atau Etho meminta Elkan Baggott untuk menurunkan egonya dan mulai membuka diri demi bisa kembali membela Timnas Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Etho usai disinggung mengenai situasi Elkan Baggott yang kembali tidak mendapat kepercayaan Shin Tae-yong untuk tampil berseragam Garuda.

“Ya kembali dari kedua belah pihak, tentu Elkan Baggott mesti membuka diri. Saya lihat dia pemain potensial buat Indonesia, tetapi kembali, tim nasional itu permainan tim, enggak bisa hanya satu. Dia sendiri mesti punya komitmen,” kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat (7/9/2024).

Lebih jauh, Etho menilai kesempatan Elkan Baggott untuk berseragam Timnas Indonesia masih terbuka. Apalagi, pemain berpostur 196 cm ini dinilai Etho punya prospek cerah bersama skuad Merah Putih.

“Kesempatan untuk berprestasi itu jauh lebih besar daripada ketika dia bergabung dengan timnas negara lain. Mungkin Elkan Baggott juga perlu mikirkan ya, makanya kami cari kecocokan lah. Enggak usah saling ego,” katanya.

Sementara itu, Etho menekankan bahwa prinsip Shin Tae-yong memang keras, dan kebijakan tersebut harus dihormati. Sehingga penting untuk setiap pemain meninggalkan ego pribadinya dan berkomitmen ketika dipercaya membela Garuda.

Sebelumnya, Shin Tae-yong masih enggan berterus terang terkait persoalan Elkan Baggott yang kembali hilang dari skuad Garuda dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.

Shin tidak memasukkan namanya dalam dua 26 daftar pemain yang dipanggil untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia.

“Memang ini hal yang sangat sensitif untuk dibahas. Mungkin lebih baik Elkan yang berbicara langsung dari dia. itu lebih masuk akal,” kata Shin dalam tayangan YouTube PSSI, Kamis (5/9/2024).

Lebih lanjut, juru racik berusia 53 tahun menyadari, sebagai pelatih kepala, ia memilik wewenang penuh terhadap para pemainnya. Ia juga sadar, ada tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia terhadap tim yang tengah ia latih.

Untuk itu, Shin menegaskan bahwa setiap pemain yang bertugas membela Garuda hendaknya harus memiliki komitmen dan rasa tanggung jawab yang sejalan dengan dirinya.