News

Demi untuk Pengawalan Anggota DPR Muda dan Cantik, KSAD berkirim Surat ke Anak Buah

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman memenuhi permintaan anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta meminta pengawalan anggota TNI.

Hal ini diketahui melalui Surat Telegram nomor ST/3274/2021. KSAD Dudung menyurati Pangkostrad dan Danjen Kopassus. Isi surat yang beredar itu meminta agar Pangkostrad dan Danjen Kopassus  mengirimkan satu orang personel bintara untuk diseleksi sebagai ajudan pribadi Hillary Brigitta.

Dalam surat telegram yang didapat inilah.com itu, juga disertakan syarat calon ajudan pribadi Brigitta. Syarat tersebut yaitu:

1. Pangkat Sertu, usia 24-27 tahun
2. Belum pernah menikah
3. Memiliki motivasi, inisiatif tinggi
4. Bekerja tanggap, cekatan, solutif dan cakap bekerjasama dalam tim.
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Tidak sedang menjalani proses hukum
7. Melampirkan RH terbaru

“Daftar nama personel dikirim kepada KASAD UP ASPERS paling lambat tanggal 1 Desember 2021
pukul 14.00 WIB, sebagai pendahuluan dikirim melalui fax atau melalui email,” tulis surat telegram KSAD tersebut pada Kamis (2/12/2021).

Surat itu dikeluarkan Jenderal Dudung pada 25 November tahun 2021 dan ditembuskan kepada KASAD, WaKASAD, IRJENAD, Aspers Panglima TNI dan Asintel KASAD. Surat itu ditandatangai oleh Aspers KSAD Mayjen Wawan Ruswandi. Namun begitu, belum ada keterangan resmi mengenai surat telegram KSAD tersebut.

Sebelumnya, Hillary Brigitta menjelaskan alasan meminta pengawalan dari TNI. Diantaranya karena tugas yang berat dan sensitif hingga belum menikah.

Politikus Partai NasDem itu memberikan sejumlah alasan meminta pengawalan TNI. Sederet alasan Hillary karena tugas yang berat dan sensitif hingga belum menikah.

“Kalau ditanya kenapa, jujur saja saya harus mengakui, cukup tidak mudah untuk menjadi seorang perempuan berusia 20-an dan belum menikah, khususnya di dunia politik yang dinamis dan tidak tertebak. Keharusan untuk tugas luar, bertemu banyak orang, dan bertemu masyarakat sampai larut malam, serta mengutarakan pendapat dan suara rakyat yang terkadang berbeda haluan dengan kepentingan sebagian golongan kuat membuat ancaman dan rasa khawatir tidak terelakkan,” kata Hillary dalam akun instagramnya, Kamis (2/12/2021).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button