News

Demo di Patung Kuda, Buruh Bawa Buku Hitam Besar ‘Omnibuslaw Cilaka’

Ribuan massa aksi buruh mulai memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022) siang.

Pantauan inilah.com pukul 13.30 WIB, massa yang tergabung dalam sejumlah organisasi gabungan datang dari arah Jalan Thamrin.

Berbalut seragam serba merah, massa aksi didominasi oleh organisasi Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).

“Tolak Omnibuslaw! Semoga rezim hari ini mendengar jika para buruh sudah menyuarakan keluhannya,” teriak salah satu orator buruh.

“Rezim Jokowi-Amin telah gagal mensejahterakan masyarakat Indonesia,” lanjut orator.

Dalam demo ini, massa juga membawa sebuah buku besar beruliskan ‘Omnibuslaw Cilaka’.

Di dalam buku besar tersebut tertulis 12 keluhan buruh terhadap pengesahan UU Cipta Kerja yang dinilai sangat diskriminatif.

Berikut adalah isi buku besar ‘Omnibuslaw Cilaka’ yang dibawa massa aksi buruh:

Omnibuslaw Cilaka: Karpet merah bagi investor, mimpi buruk bagi rakyat.

1. Upah buruh jadi rendah
2. Status hubungan tidak jelas
3. PHK buruh dipermudah
4. Pesangon dikurangi
5. Penggusuran lahan makin marak
6. Lingkungan terancam rusak
7. Demokrasi dipersempit
8. Upah sektoral hilang
9. Risiko kriminalisasi, represifitas
10. Kekebalan hukum bagi pengusaha
11. Buruh kontrak seumur hidup
12. Jam kerja fleksibel

Untuk mengamankan demo ini, aparat kepolisian mengerahkan 5.750 personel. Personel tersebut dibagi mejadi dua titik. Titik pertama mengamankan demo di Patung Kuda dan titik kedua mengamankan aksi mahasiswa di depan gedung MPR/DPR. [fad]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button