Kelompok kejahatan dunia maya bernama Pandora merilis pernyataan bahwa mereka telah mencuri informasi rahasia dari Denso selaku pemasok utama untuk Toyota Motor Corp.
Laporan NHK Jepang, Pandora bahkan mengancam akan merilis data rahasia tersebut di situs gelap.
Mengutip perusahaan keamanan informasi Mitsui Bussan Secure Directions, kelompok Pandora disebutkan memiliki lebih dari 157.000 data pesanan pembelian, email dan sketsa, atau data senilai 1,4 terabyte milik Denso.
Melansir Reuters, Senin (14/3/2022), juru bicara Denso mengatakan, bahwa mereka telah mendeteksi akses tidak wajar menggunakan ransomware di DENSO Automotive Deutschland.
Namun juru bicara itu menolak untuk mengkonfirmasi laporan NHK. Ia menyebut aktivitas tersebut tidak berpengaruh pada kegiatan produksi dan bisnis.
Pandora diduga melakukan serangan siber menggunakan ransomware yang mengenkripsi data perusahaan dan meminta tebusan sebagai imbalan untuk tidak membocorkan data tersebut.
Salah satu pemasok Toyota terkena serangan siber akhir bulan lalu yang menutup produksi dalam negeri untuk satu hari pada 1 Maret, mempengaruhi produksi sekitar 13.000 kendaraan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)