News

Deretan Artis yang Tertipu Investasi Indosurya, Kasus Penipuan Terbesar di Indonesia

Kasus investasi abal-abal Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya berhasil menipu 23.000 nasabah, termasuk para artis Tanah Air. Kabarnya total kerugian nasabah KSP Indosurya mencapai Rp106 triliun dan menjadikannya sebagai kasus penipuan terbesar di Indonesia.

Kronologi Investasi Bodong Indosurya

Awal kasus ini beredar pada 10 Februari 2020, saat seorang nasabah melaporkan adanya kegagalan pembayaran oleh KSP Indosurya kepada nasabah.

Mungkin anda suka

Kondisi ini semakin diperkeruh saat Koperasi Indosurya (24/02/2022) mengirim surat kepada nasabah bahwa uang deposito atau simpanan tidak bisa dicairkan. Alasannya, uang investasi baru bisa diambil 6 bulan sampai 4 tahun tergantung nominal AUM (Assets Under Management).

Setelah itu, pada 7 Maret para nasabah KSP Indosurya mendapat pesan melalui WhatsApp bahwa mereka bisa menarik tabungan per 9 Maret dengan limit Rp1 juta per nasabah.

Melihat pesan itu membuat para nasabah semakin mantap untuk melayangkan gugatan kepada KSP Indosurya.

Dari hal tersebut kasus penipuan investasi Indosurya kembali menyeruak sampai masuk dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Uang (PKPU). Akhirnya, sidang perdana kasus penipuan investasi digelar pada September 2022. 

3 Artis yang Tertipu Investasi Indosurya

Siapa yang tidak tergoda dengan skema investasi yang menjanjikan keuntungan sebesar 7 persen – 10 persen per tahun? Tidak hanya masyarakat biasa, artis ibu kota turut tergiur dengan iming-iming investasi besar tersebut.

Berikut deretan artis yang tertipu investasi abal-abal dari KSP Indosurya:

1. Patricia Gouw

Patricia Gouw, model dan pembawa acara ternama turut menjadi salah satu korban penipuan investasi KSP Indosurya.

Berdasarkan pernyataannya, Patricia menyetor uang senilai Rp2 miliar ke koperasi itu pada April 2022.

Sayang, dari keuntungan senilai Rp 8 juta setiap bulan selama tujuh tahun, Patricia hanya menerima keuntungan sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta setiap bulannya.

“Yang tadinya mau dibayar dibagi tujuh tahun, nanti per bulannya seharusnya sekitar Rp8 juta kalau dari Rp2 miliar, aku cuma di transfer Rp500 ribu, terus sejuta. Jadinya ya gue ngomel lah shay tidak sesuai ekspektasi,” terang Patricia Gouw.

Saking kesalnya, Patricia Gouw turut menyaksikan persidangan kasus ini secara langsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, dalam agenda sidang pembacaan vonis pengadilan atas Henry Surya, pada Selasa (24/1/2023).

“YESS I AM pertama x ikutan Demo gara-gara merasa hukum di Indonesia bobrok!” ucapnya dalam unggahan di Instagram Story @patriciagowuw pada Senin (23/1/2023).

artis yang tertipu investasi indosurya
Ungkapan kekesalan Patricia Gouw saat mendengar vonis bebas Bos KSP Indosurya. Tangkapan layar Instagram @patriciagouw

Rasa kecewanya semakin memuncak ketika Hakim mengeluarkan vonis bebas Henry Surya, selaku bos KSP Indosurya.

“Keputusan sudah keluar, dan loe tau apa?? Gue speechless banget, oh Indo oh Indo,” kata Patricia Gouw.

2. Anya Dwinov

Selain Patricia Gouw, artis Anya Dwinov juga menjadi korban kasus penipuan KSP Indosurya. Ironisnya, total kerugian yang dialami Anya lebih besar daripada Patricia, sebesar Rp5,3 miliar.

Sama seperti korban penipuan lainnya, uang keuntungan yang Anya dapatkan tidak sesuai dengan skema cicilan di awal. Bahkan, dirinya mengaku hanya mendapat Rp2,9 juta dari investasi sebesar Rp5,3 miliar.

“Sekarang dari Rp5,3 miliar, saya baru merasakan pertama kali itu dicicil Rp1,5 juta. Terus bulan berikutnya dicicil Rp500 ribu. Dua kali Rp500 ribu, habis itu turun lagi jadi Rp400 ribu. Habis itu sudah. Itu setahun yang lalu paling. (Total) Rp2,9 juta,” ungkap Anya, dikutip dari InsertLive, Sabtu (28/1/2023).

3. Chef Arnold Purnomo

Salah satu anggota keluarga chef ternama, Arnold Purnomo juga menjadi salah satu korban penipuan terbesar di Indonesia.

“Bukan saya korban secara langsung, tapi anggota keluarga. Nilai kerugiannya mencapai puluhan miliar,” ucap Arnold Purnomo.

Arnold Purnomo mengaku tahu kasus penipuan investasi ketika anggota keluarganya meminta bantuan dirinya untuk membantu mengurus kasus penipuan investasi Indosurya pada 2020.

Dari situ, Chef Arnold mulai menyadari bahwa produk Koperasi Simpan Pinjam Indosurya dikemas seperti produk perbankan.

Menurut pengakuan Arnold, sebenarnya sudah banyak korban yang ingin melapor, namun para korban tidak berani karena adanya ancaman untuk disomasi.

“Banyak korban yang baru tahu saat COVID-19 dan yang meninggal, padahal dana yang mereka titipkan adalah dana pensiun, kan sangat disayangkan,” terang Arnold.

“Saya muak, bagaimana bisa dilepaskan begitu saja, tentu saja mereka kapok juga mau berinvestasi seperti ini,” tambah Arnold saat mengetahui Henry Surya, bos KSP Indosurya mendapat vonis bebas tersangka.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button