Carlos Alcaraz kembali mencatat sejarah dengan memenangkan gelar Grand Slam keempatnya di Wimbledon 2024.
Pada usia 21 tahun, prestasi ini menempatkan petenis kelahiran El Palmar, Spanyol tersebut di jajaran elit dunia tenis. Berikut adalah fakta-fakta menarik mengenai pencapaian luar biasa Alcaraz.
1. Kemenangan di Wimbledon 2024
Pada Minggu (14/7/2024), Carlos Alcaraz berhasil mengalahkan Novak Djokovic dalam final tunggal putra Wimbledon dengan skor 6-2, 6-2, 7-6 (4).
Kemenangan ini menambah daftar prestasinya setelah sebelumnya memenangkan Wimbledon 2023, Amerika Serikat Terbuka 2022, dan Perancis Terbuka 2024.
2. Petenis Termuda dengan Tiga Gelar Grand Slam Berbeda
Carlos Alcaraz menjadi petenis termuda yang memenangkan gelar Grand Slam di tiga jenis lapangan berbeda: Amerika Serikat Terbuka di lapangan keras, Perancis Terbuka di lapangan tanah liat, dan Wimbledon di lapangan rumput.
Prestasi ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan dominasi Alcaraz di berbagai permukaan lapangan.
3. Peringkat Satu Dunia Termuda
Pada September 2022, Carlos Alcaraz mencapai peringkat nomor satu dunia di usia 20 tahun.
Prestasi ini menjadikannya petenis termuda yang pernah menduduki peringkat tertinggi dalam sejarah tenis.
Konsistensi dan performa luar biasa Alcaraz sejak saat itu terus berlanjut hingga kini.
4. Karakter Pejuang dan Mental Juara
Kekalahan dari Novak Djokovic di semifinal Perancis Terbuka 2023 menjadi pelajaran berharga bagi Alcaraz.
Ia belajar mengontrol emosi dan ekspektasi dalam pertandingan besar, yang terbukti penting dalam kemenangan di Wimbledon 2024. Karakter pejuang dan mental juaranya menjadi modal penting dalam setiap pertandingan.
5. Mengalahkan Dua Legenda dalam Satu Turnamen
Pada ATP Masters 1000 Madrid 2022, Alcaraz mengalahkan dua legenda tenis, Rafael Nadal dan Novak Djokovic, sebelum akhirnya menaklukkan Alexander Zverev di final.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Alcaraz bukan hanya mampu bersaing, tetapi juga mengalahkan para pemain terbaik di dunia.