Hangout

Desa Wisata Sudaji Buleleng-Bali Sering Jadi Tempat Wisata Meditasi

Tak sedang bercanda, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memuji sosok Sudaji, pelopor desa wisata berkonsep sustainable tourism.

Hal itu disampaikan Menteri Sandi saat roadshow program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 ke Desa Wisata Sudaji, Kabupaten Buleleng, Bali. ”Sudaji membawa suatu buat kami kebanggaan sendiri di Kemenparekraf. Karena Sudaji mampu menorehkan sejarah mendunia. Membawa konsep desa wisata dan sustainable tourism. Menjadi suatu tren yang unstoppable. Global trend di pariwisata yang sekarang lebih pasca pandemi mendorong sustainability,” kata Menteri Sandi, dikutip Senin (29/8/2022).

Asal tahu saja, Desa Wisata Sudaji termasuk 50 besar desa wisata terbaik dalam ADWI 2022. Saat berada di desa nan molek ini, Menteri Sandi didampingi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Sempat menikmati Tarian Prabawaning Sudaji. Tarian dibawakan sejumlah pemuda dan pemudi Desa Sudaji ini, memiliki arti sinar suci. Menceritakan tentang kegiatan masyarakat desa saat bercocok tanam dengan balutan tradisi Bali.

Selanjutnya, Menteri Sandi berkesempatan untuk menanam pohon Nagasari, salah satu tanaman khas Bali. Diselingi atraksi Sampi Grumbungan yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta pemberian plakat, sertifikat, goodie box, dan CHSE kit.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pemerintah daerah bersama unsur parlemen setempat, sangat mendukung potensi Desa Wisata Sudaji menjadi destinasi community base tourism di Buleleng, Bali.

”Mudah-mudahan Pak Menteri bisa mengeksplor lebih banyak lagi desa wisata yang ada di Kabupaten Buleleng, sehingga koneksitas desa wisata bisa menggerakkan secara keseluruhan. Kami membentuk dewan pariwisata, duduk bersama untuk menjaga ketertiban, kenyamanan, keamanan. Sehingga lebih luas cakupannya dan tetap berbasis kepada desa,” beber Putu.

Desa Sudaji berada di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, termasuk salah satu desa tertua (pra desa). Konon, nama desa ini berasal dari ‘Sari Aji’ berumbah menjadi Sudaji yang berarti Suda itu bersih, dan Aji bermakna ajaran. Berjarak sekitar 97,4 kilometer dari Bandara Ngurah Rai.

Desa ini punya panorama bukit yang indah serta beningnya air yang mengalir di sekitar persawahan. Ada destinasi wisata buatan bernama Hutan Namaste. Ada pohon menyerupai gua yang biasanya digunakan untuk meditasi. Selain itu, bagi yang doyan durian, boleh coba di desa ini. Dijamin ketagihan. Dan, salah satu homestay di Desa Sudaji meraih predikat sebagai tempat healing ke-4 di Bali

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button