News

Di Acara Milad ke-20 PKS, Ketum PAN Ajak Kolaborasi Majukan Bangsa

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memukau ribuan peserta milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di JCC Senayan, Ahad (29/5/2022).

Dalam acara tersebut, Zulhas menyampaikan pidato kebangsaan yang menekankan pentingnya persatuan dan semangat kolaborasi untuk memajukan negeri.

“Saya percaya bahwa Pemilu 2024 harus dikerjakan dengan jalan politik yang berakhlak, elegan. Komunikasi antar semua elemen, antar partai politik, antar elit, harus dikerjakan dengan prinsip kesetaraan, saling merangkul, mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi-pribadi dan golongan,” ujar Wakil Ketua MPR RI itu.

Selain Zulhas, Milad ke-20 PKS juga dihadiri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sejumlah tokoh lain juga hadir di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan lainnya. Masing-masing tokoh menyampaikan selamat untuk ulang tahun partai berwarna oranye itu, sambil menyampaikan pesan kebangsaannya.

Zulhas menyampaikan pidato singkat namun berisi selama 10 menit. Ia menekankan pentingnya bersatu dan menghentikan narasi polarisasi. “Dengan semangat melihat kemajemukan sebagai potensi sekaligus kekayaan bangsa kita, maka selalu dibutuhkan ‘jalan tengah’. Konsensus. Kebersamaan. Kolaborasi. Pikiran dan ikhtiar untuk selalu menjadi jembatan yang menyatukan, bukan benteng yang memisah-misahkan. Termasuk di dalam politik,” ujarnya.

Zulhas menilai salah satu penyebab terjadinya polarisasi saat ini adalah Pilpres 2014 dan 2019 yang hanya diikuti dua pasang calon. Oleh karena itu saat ini ia sedang mengupayakan agar Pilpres 2024 mendatang bisa diikuti sekurangnya tiga pasang calon. “Di tataran praktis, salah satu usulan yang sedang saya dan kawan-kawan perjuangkan adalah mengupayakan agar Pilpres 2024 mendatang bisa menghasilkan lebih dari dua pasangan calon. Sekurang-kurangnya tiga,” kata Zulhas.

PAN yang saat ini telah berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama Golkar dan PPP mengajak agar PKS bisa berkolaborasi. “Saya percaya PKS juga memiliki semangat yang sama dengan apa yang saya gambarkan sejak awal sambutan ini. Semangat untuk berkolaborasi melayani negeri. Dengan semangat itu pula seharusnya kita bisa memulai langkah-langkah besar dan konkret di masa depan yang tidak terlalu lama lagi,” ungkap pria yang akrab disapa Bang Zul disambut tepuk tangan hadirin.

Di ujung pidatonya, Zulhas mengajak hadirin mendoakan anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang masih hilang di Sungai Aare Swiss. Secara khusus Zulhas bahkan menyebut RK dengan kata ‘Saudaraku’. “Kita doakan semoga Eril segera ditemukan dalam keadaan selamat dan segera berkumpul kembali dengan keluarga tercinta,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button