Tim Gabungan kembali mengevakuasi jenazah korban gempa Cianjur di Jalan Raya Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Sabtu (26/11/2022). Jenazah yang dievakuasi terdiri dari empat laki-laki dan satu balita perempuan berusia 2 tahun.
“Penemuan lima jenazah dilakukan bertahap,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya.
Awalnya, tim terdiri dari Polri, Basarnas, dan TNI mengevakuasi satu jenazah laki-laki di dekat sungai di bawah longsoran di Desa Cijedil, Cugenang, pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Kemudian, penemuan kedua pada pukul 09.20 WIB di sekitar lokasi yang sama, tim berhasil menemukan dua jenazah yaitu satu orang laki-laki dan balita perempuan usia 2 tahun.
Dedi melanjutkan, penemuan ketiga hanya berselang 10 menit dan berhasil menemukan satu jenazah laki-laki.
Lalu, pukul 10.54 WIB, tim menemukan satu jenazah laki-laki di area atas longsor di Jalan Cariu, Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur.
Menurut Dedi, tim gabungan sempat terkendala cuaca hujan yang membuat medan evakuasi terbilang berat karena kontur tanah yang licin dan rawan longsor. Terlebih, jalur pengangkutan jenazah dari jurang di samping jalan Cugenang sempit sehingga membuat tim gabungan kesulitan.
“Jadi karena cuaca hari ini di Cianjur sudah hujan rintik-rintik sejak pagi, medan pencariannya sangat perlu kehati-hatian karena licin. Begitu juga saat evakuasi jenazah setelah ditemukan, harus melewati gang sangat sempit. Anggota estafet kantong jenazahnya agar bisa sampai ke ambulans,” kata Dedi.
Selanjutnya, kelima jenazah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Barat.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)