Kekerasan kepada ulama yang melibatkan órang gila’ ternyata merambah Amerika Serikat. Serif Zorba, seorang pria berusia 32 tahun, menjadi tersangka penikaman seorang imam yang tengah memimpin shalat subuh di Masjid Omar, Paterson, New Jersey, AS. Penikaman Imam Sayed Elnakib yang sedang memimpin shalat subuh itu dilakukan Zorba, Ahad lalu.
Abdul Hamdan, juru bicara Masjid Omar, mengatakan kepada CNN bahwa Zorba ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap Elnakib. Korban kini dalam kondisi stabil.
Zorba membantah dirinya melakukan kekejian tersebut. Namun rekaman video di dalam masjid menolak bantahannya. Rekaman itu tak hanya memperlihatkan shalat subuh, yang diikuti lima shaf jamaah, berlangsung dalam suasana khidmat. Saat imam dan jamaah bersujud, seorang mengenakan hoodie di baris ketiga bergerak ke depan, melangkahi jamaah lain, dan menikam imam yang masih dalam posisi sujud.
Serentak jamaah bangkit, saat Zorba sang penyerang mencoba menerobos kerumunan untuk melarikan diri ke belakang masjid. Ibarat tikus terpojok di sudut dapur, Zorba dengan mudah ditangkap.
Kini pria berambut gondrong itu menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan tingkat pertama, kepemilikan senjata tingkat tiga untuk tujuan melanggar hukum, dan kepemilikan senjata tingkat empat yang terbukti melanggar hukum.
Lajang jomblo Zorba berasal dari Istanbul, Turkiye. Ia mengaku tak bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata yang melanggar hukum. Ia muncul di pengadilan, di hadapan Hakim Pengadilan Kota Paterson, Vincenzo Stampone, mengenakan pakaian terusan jingga dengan rambut panjang menutup sebagian besar wajahnya. Zorba berkomunikasi dengan pejabat pengadilan melalui penerjemah.
Bila juri dan pengadilan memutuskan dirinya bersalah, hukuman maksimal untuk dugaan kejahatan Zorba adalah 26 tahun penjara. [CNN]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)