News

Di Penghujung Tahun, Ketum PAN Doakan Jokowi dan Bicara Kriteria Pemimpin Nasional

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan safari politiknya ke Sumatera Barat. Zulhas berbicara mengenai kriteria dan karakter pemimpin nasional yang sedang rakyat Indonesia butuhkan. Hal itu ia sampaikan di tengah-tengah orasi kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Bukittinggi.

“Saat ini pemimpin kita Pak Jokowi, Presiden Republik Indonesia. Marwahnya harus di jaga dan di hormati sebagai pemimpin. Hentikan narasi-narasi yang nyinyir, merendahkan, dan seterusnya. Tidak baik jika kita terus memelihara suasana seperti itu.” Ujar Zulhas di hadapan civitas akademika UMSB Bukittinggi.

Zulhas juga menyinggung hal buruk yang menurutnya tampak datang dari para politisi dan pejabat tinggi di ruang publik. “Kita ini sekarang jadi saling serang. Menyebut yang lain pembohong lah, menyerang pribadi, begini dan begitu. Padahal bukan begitu tradisi Nusantara. Di Sumatera ini, silakan di cek, saling kritik saja ditunjukkan dengan kebudayaan yang tinggi, berbalas pantun. Itu menunjukkan tingginya budaya politik kita.” Katanya.

Menyitir petatah petitih Minang, Zulhas menyebut bahwa pemimpin itu di dahulukan selangkah, ditinggikan seranting. Yang artinya harus selalu dihargai. Tetapi, Zulhas juga berpesan bahwa pemimpin harus siap menampung keluh kesah rakyatnya, menjadi tempat bersandar sekaligus berlindung. Menurut Zulhas itulah karakter pemimpin yang Indonesia butuhkan ke depan.

“Adapun pimpinan itu adalah ibarat kayu gadang di tengah koto. Bolak bolai putaran angin, ureknyo tampek rang baselo. Batangnyo tampek rang basanda. Dahannyo tampek rang bagantuang. Daunnya tampek rang balinduang.” Pesan Zulhas dalam bahasa Minang.

Wakil Ketua MPR itu menegaskan bahwa pemimpin itu ibarat kayu gadang di tengah kota. Bolak balik akibat angin, akarnya tempat orang bersila. Batangnya tempat orang bersandar. Dahannya tempat orang bergantung. Daunnya tempat orang berlindung.

Di penghujung acara, Zulhas mengajak hadirin untuk mendokan dan mendukung para pemimpin. “Bupati, walikota, gubernur, presiden, itu pemimpin yang terpilih. Di lindungi konstitusi. Dukung dan doakan agar Pak Jokowi dan semua pemimpin negeri di berikan Allah kekuatan dan kesehatan.” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button