News

Di Rakornas Kepala Daerah, Jokowi Betah dan Santap Siang Nasi Kotak

Ada yang mungkin luput dari perhatian publik di perhelatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023). Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat sangat menikmati kehadirannya dalam Rakornas yang dihadiri 4.545 peserta tersebut.

Awalnya sesuai jadwal, Jokowi akan meninggalkan acara Rakornas setelah menyampaikan arahan dan membuka acara. Meski sempat meninggalkan lokasi acara seusai membuka Rakornas, tak lama berselang Jokowi kembali menuju ruangan acara untuk menyimak jalannya Rakornas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Surakarta tersebut tampak begitu enjoy dan betah berlama-lama duduk mengikuti diskusi panel, dengan pembicara sejumlah jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju serta beberapa pejabat tinggi negara yang dipandu Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Bahtiar Baharuddin.

Saat jeda istirahat salat dan makan siang, Presiden Jokwi berjalan mengelilingi lokasi acara untuk menyapa sejumlah peserta yang terdiri dari kepala daerah dan jajaran Forkopimda seluruh Indonesia. Bahkan, sesekali Jokowi melayani permintaan foto bersama (wefie) dari beberapa peserta. Tak hanya itu, Jokowi juga makan siang bersama dengan peserta dan undangan. Menu yang dimakan Presiden pun sama dengan peserta maupun undangan yang hadir, yakni nasi kotak.

Sebagai informasi, Rakornas yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini mengusung tema “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”. Rakornas ini menghadirkan sejumlah narasumber termasuk seluruh menteri koordinator (menko) yang terbagi dalam empat diskusi panel.

Berbagai isu penting menjadi pembahasan dalam diskusi ini, di antaranya soal pertumbuhan ekonomi dan pengendalian Inflasi, penguatan investasi, hilirisasi dan kemudahan perizinan berusaha, penanganan Covid-19, stunting, kemiskinan dan jaring pengaman sosial; serta stabilitas politik, hukum, keamanan, dan pengawasan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah arahan mengenai ancaman resesi hingga stabilitas jelang Pemilu 2024. Ia mengingatkan seluruh kepala daerah dan pemangku kebijakan di Indonesia berhati-hati pada ancaman resesi. Presiden mengungkapkan, International Monetary Fund (IMF) memprediksi sepertiga perekonomian dunia akan mengalami resesi.

“Meskipun pertumbuhan ekonomi kita berada pada posisi yang sangat baik, hati-hati, sepertiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi. Bahkan untuk negara yang tidak terkena resesi ratusan juta penduduknya merasakan seperti sedang resesi, hati-hati!,” tandas Jokowi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button