Market

Di Tengah Gaduh Investasi Telkom, GOTO Siap Lego 118,4 Miliar Saham

Gaduh investasi Telkom di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih menjadi bola liar lantaran dugaan conflict of interest dalam aksi korporasi tersebut. Kali ini GOTO berencana melego sebanyak 118,4 miliar unit sahamnya. Namun, siapa yang akan menjadi investor belum terungkap.

Pelepasan saham itu bertujuan untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Jumlah tepat unit sahamnya sebanyak 118.436.392.950 saham seri A.

Private placement adalah pelepasan saham suatu perusahaan oleh pemegang saham tertentu tanpa melalui penawaran umum, tetapi hanya ditujukan kepada sekelompok kecil investor. Investor yang terlibat dalam private placement biasanya adalah bank, Reksa dana, dana pensiun, perusahaan asuransi, atau investor individu.

“Jumlah saham itu sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan pada tanggal keterbukaan informasi diterbitkan,” demikan tertulis dalam keterbukaan informasi GOTO di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagaimana idx.co.id lansir, Jumat (20/5/2022).

Melalui PMTHMETD, perseroan mengharapkan bisa meraih alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan perseroan dan anak perusahaan perseroan.

Dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa, dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa.

Dalam keterbukaan informasinya ditegaskan bahwa PMTHMETD hanya dapat dilakukan perseroan dengan memperoleh persetujuan pemegang saham melalu rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang rencananya digelar pada 28 Juni 2022. Adapun tanggal terakhir pencatatan (recording date) pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST pada 3 Juni 2022.

PMTHMETD harus diselesaikan dalam waktu satu tahun sejak tanggal RUPST yang menyetujui PMTHMETD.

Harga pelaksanaan saham baru perseroan tersebut paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham baru hasil PMTHMETD kepada BEI.

Setelah pelaksanaan PMTHMETD menjadi efektif, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham GOTO saat ini akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar maksimum 9,09%. Pelaksanaan PMTHMETD ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham seri B terhadap saham seri A.

Meski begitu, dalam keterbukaan informasinya, GOTO belum menyebutkan siapa investor baru yang bakal menyerap saham melalui private placement.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button