Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dalam menjalankan tugas dibutuhkan solidaritas, sinergitas dan kesetiaan tegak lurus kepada pimpinan nasional, pimpinan tertinggi negara dan institusi Polri.
“Saya harapkan rekan-rekan Batalyon 92 Pratisara Wirya betul-betul bisa berkontribusi terkait arah kebijakan dan pengembangan organisasi Kepolisian kita kedepan,” kata Listyo dikutip dari video yang diupload akun Twitter pribadinya, Sabtu (6/8/2022).
Hal itu disampaikan Listyo di tengah kasus kematian Brigadir J, ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Saat ini menurut sumber inilah.com, Irjen Ferdy Sambo telah dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Kapolri pun menegaskan pentingnya soliditas dalam menjalankan tugas.
“Dan tentunya saya bangga dengan Batalyon Pratisara Wirya punya yel-yel ‘Pratisara Wirya, Satya Haprabu’ ini menjadi penting dalam situasi seperti ini disaat kita menghadapi berbagai macam ancaman tugas,” ujar Listyo.
Listyo menegaskan solidaritas, sinergitas dan kesetiaan tegak lurus kepada pimpinan nasional, pimpinan tertinggi negara dan institusi Polri.
“Sehingga kita bisa melakukan langkah yang sama tidak ragu-ragu,” kata Listyo.
Sebelumnya diberitakan, mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ditetapkan melanggar kode etik, dan pada Sabtu (6/8/2022) malam ini.
Ferdy Sambo hari ini menjalani pemeriksaan oleh Riksus Tim Irwasum Mabes Polri di Bareskrim sebagai tindak lanjut pengusutan perkara tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
Adapun sejumlah personel Brimob mengenakan seragam lengkap dengan atribut dan senjata lengkap mendatangi Bareskrim Polri di Jalan Trunojoyo nomor 3, Jakarta Selatan pada Sabtu ini (6/8/2022).
Berdasarkan pantuan di lokasi, kedatangan personel Brimob itu berlangsung dua kali. Setelah kedatangan yang pertama diikuti kedatangan rombongan Brimob lainnya dengan mengendarai empat unit mobil Kesatuan Brimob.
Ketika Inilah.com mengonfirmasi seputar kedatangan personel Brimob tersebut, Kadivhumas Polri Irjen Dedi Prasetyo hanya mengatakan agar menunggu informasi terbaru dari Timsus Polri. “Tunggu update dari timsus dulu,” kata Dedi pada Sabtu, (6/8/2022).
Penanganan kasus tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo masih terus bergulir hingga kini. Dalam kasus tersebut Polri telah menetapkan seorang tersangka, yakni Bharada E dan membuka kemungkinan ada tersangka lainnya.
Adapun Bharada E berdasarkan sumber inilah.com, mengaku bahwa dirinya bukanlah pelaku utama dalam kasus tewasnya Brigadir J. Bharada E kini juga sedang meminta perlindungan saksi kepada Kapolri. [fad]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)