Dicibir PDIP Soal Bagi-bagi Bansos, TKN Prabowo-Gibran Bela Jokowi

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespon pernyataan PDIP yang mengkritisi aksi bagi-bagi sembako presiden Joko Widodo (Jokowi). Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menilai kini PDIP memandang Jokowi selalu salah.

“Sudahlah kalau temen-temen PDIP itu apa yang dilakukan oleh PDIP Jokowi itu karena udah sepet aja lah intinya begitu,” ujar Sekretaris TKN, Nusron Wahid kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Lebih jauh Nusron mengaku tidak terlalu peduli dengan sikap PDIP yang terkesan selalu mencibir program kerja Presiden Jokowi, termasuk kepada Gibran Rakabuming Raka.

“Tapi kalau apapun kesalahannya Bu Mega, udah Bu Mega itulah yang terbaik didunia,” tambah dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Iriana Joko Widodo menyambangi Lapangan Sepak Bola Klumpit Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024), untuk menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Sekretariat Presiden (Setpres) di Jakarta menginformasikan Presiden sempat berdialog dengan sejumlah warga penerima manfaat CBP untuk memastikan bantuan tersebut tersalurkan dengan baik.  

“Hari ini adalah hari pertama bantuan pangan kita berikan, ibu-ibu sudah dapat semua yang 10 kilo?,” tanya Presiden Jokowi kepada para penerima manfaat yang hadir.

Jokowi mengatakan bantuan tersebut akan diberikan hingga Maret 2024. Namun, bantuan serupa akan terus diupayakan pemerintah untuk dilanjutkan hingga Juni 2024 sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kita berdoa bersama semoga APBN kita kuat, sehingga bisa terus dilakukan,” katanya

Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevry Sitorus, menyindir aksi bagi-bagi sembako yang dilakukan Presiden Joko Widodo ini.

“Pak Lurah kemarin mendegradasikan dirinya menjadi hanya bapak nya Samsul. Bukan bapak bagi seluruh rakyat,” kata Deddy dalam cuitannya di platform X.

“Hari-hari ini, (pak Lurah) turun kelas lagi menjadi sekedar petugas pembagi sembako,” sambung dia.

Deddy tak merinci lebih lanjut mengenai istilah `Pak Lurah` dan `Samsul`. Namun, terang diketahui, sebutan kedua istilah itu di media sosial umum dialamatkan kepada Jokowi.

Sumber: Inilah.com