Market

Dicicipi Menteri Sandi, UMKM Kuliner Ini Perlebar Sayap Bisnis

Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno pada rangkaian acara MotoGP 2022 menjadi berkah tersendiri bagi salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner di Lombok. Setelah dicicipi Menparekraf di perhelatan internasional itu, The Hungry Sushi siap mengepakkan sayap bisnis ke Pulau Jawa.

Kisah bermula saat The Hungry Sushi meraih predikat Resto Pilihan GrabFood pada tahun 2022. Berkat pencapaian itu, pemiliknya berkesempatan jumpa Menteri Sandi atas undangan Grab Indonesia.

The Hungry Sushi didirikan pada masa-masa pandemi COVID-19 oleh Mar’atus Sholihah, seorang ibu rumah tangga satu anak. “Selain bertemu, Pak Sandiaga juga sempat mencicipi sushi dari The Hangry Sushi. Dari situ, saya targetkan di tahun ini bisa buka cabang resto di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Jawa,” kata Mara, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Berkat kreativitas Mara, makanan khas Jepang itu kini tersedia versi lokal. Bila sedang berwisata ke Lombok, Anda dapat mampir ke The Hungry Sushi. Ini sebuah restoran cepat saji yang menawarkan pengalaman menikmati sushi dengan perpaduan rasa lokal.

Berbekal hobi memasak dan mengulik berbagai ‘konten dapur’ di internet, Mara berhasil menciptakan sushi Jepang versi lokal. Sushi ini memadukan aneka rempah-rempah yang akrab dengan lidah masyarakat lokal, pun pengolahan bahan-bahannya dipastikan selalu fresh sehingga aman dan nikmat dikonsumsi.

Berada di Lombok dengan mayoritas penduduk muslim membuat Mara ingin menyajikan suatu kuliner yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Bila umumnya sushi cenderung dihindari karena berbahan makan mentah, The Hungry Sushi justru menghadirkan sushi versi halal. Bahan-bahan utamanya, seperti ikan, diolah secara matang tanpa bahan tambahan pangan yang non-halal sehingga aman untuk dikonsumsi.

Bahkan sejak memiliki outlet pada tahun 2020, The Hungry Sushi langsung mendapatkan lisensi halal dari MUI.

Namun bila Anda lebih berselera dengan sushi berbahan mentah sebagaimana umumnya di Jepang, Anda juga bisa memesannya sefleksibel mungkin. “Karena itu, tagline The Hungry Sushi adalah semua bisa makan sushi,” kata Mara.

Untuk kisaran harga pun terbilang terjangkau, mulai dari Rp20 ribuan hingga Rp30 ribuan. Saat ini, The Hungry Sushi memiliki 6 cabang yang menjangkau hampir seluruh pulau Lombok.

Dalam waktu dekat, Mara bahkan berencana membuka cabang di Jakarta untuk membuktikan kuliner buatannya dapat bersaing dalam level yang lebih luas.

“Brand itu baru bisa dikenal secara nasional jika sudah ada di Jakarta—sebagai pusat industri,” ujar pebisnis muda itu.

Mara merasa percaya diri dengan keputusannya itu setelah menerima berbagai tanggapan positif dari banyak pihak.

Jadi, saat para wisatawan bertandang ke Lombok, selain bermain ke pantai, gunung, atau menjelajah Sirkuit Mandalika yang mendunia, mereka juga bisa mampir mencicipi kuliner sushi yang sudah berpadu dengan cita rasa lokal itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button