Perusahaan startup eFishery dirundung masalah. Pendiri dan CEO eFishery, Gibran Huzaifah diduga menyelewengkan dana perusahaan. Menurut laporan Deal Street Asia dilansir The Fish Site, Gibran kini sedang diinvestigasi atas laporan kinerja dan pendapatan perusahaan.
Jajaran direksi pun memutuskan mencopot Girbran dari jabatannya. Selain itu, Co-Founder eFishery, Chrisna Aditya juga dicopot sementara.
Kemudian, pihak perusahaan menunjuk CEO Interim, Adhy Wibisono dan Chief Financial Officer (CFO) Interim, Albertus Sasmita.
Keputusan mengganti Gibran dengan pemimpin baru merupakan kesepakatan bersama dengan shareholder perusahaan. “Sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik,” demikian bunyi pernyataan resmi eFishery, dikutip Rabu (18/12/2024).
Keterangan resmi juga menyebut, eFishery memahami keseriusan isu yang saat ini sedang berkembang. Manajemen hanya menegaskan, eFishery berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan dan etika dalam operasional perusahaan.
Dalam pertemuan bersama awak media pada September 2024 lalu, Gibran menyampaikan bahwa tindakan fraud atau penipuan dalam perusahaan masih dalam tahap manageable.
“Fraud itu memang ada. Tapi, fraud-nya itu manageable. Di bawah setengah persen dan ini rendah. Kemarin banyak yang bilang, wah ini mematikan eFishery, ya nggak. Kalau jumlahnya segitu nggak ngebunuh company-nya,” kata Gibran kala itu.
Diketahui, Adhy Wibisono memiliki pengalaman beragam di berbagai perusahaan termasuk startup unicorn lainnya seperti GoTo. Adhi sempat menjabat sebagai Group CFO NWP Property selama lebih dari tiga tahun serta pernah menjabat sebagai CFO untuk GoPay dan Combiphar.
Sementara itu, Albertus Sasmitra juga pernah menjabat sebagai Director dari Northstar Group, CFO Trimegah Sekuritas Indonesia dan menjadi CEO Office Holdco dari GoTo Group.