Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor. Hal ini guna mendalami dugaan korupsi pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah Kabupaten Sidoarjo yang dinikmatinya mencapai Rp 2,7 Miliar.
“Apakah Bupati (Sidoarjo Gus Muhdlor) dan juga Kepala BPPD akan diperiksa dan akan kemudian kami jadikan pihak yang sebagai bertanggung jawab secara pidana. Kami sedang mendalami dan terus berusaha untuk kemudian memanggil yang bersangkutan untuk kami klarifikasi,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, K4, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).
Ghufron menerangkan dalam pemeriksaan nantinya, Gus Muhdlor bakal dicecar jumlah uang dinikmatinya Rp 2,7 miliar atau lebih dari nilai tersebut.
“Kita belum tahu (nilai pasti yang yang dinikmati), yang bersangkutan belum kami tangkap dan belum kami periksa. Karena lebih dalam tentang berapa-berapanya (nilai uang pasti dinikmati Gus Muhdlor) untuk yang bersangkutan itu setelah kami menghadirkan yang bersangkutan di KPK,” pungkas dia.
Diberikan sebelumnya, Bupati Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor diduga turut menikmati uang korupsi pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah mencapai Rp 2,7 miliar di tahun 2023. Uang haram tersebut dikumpulkan oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati (SW).
“Pemotongan dan penerimaan dari dana insentif dimaksud diantaranya untuk kebutuhan Kepala BPPD dan Bupati Sidoarjo (Ahmad Muhdlor Ali),” ujar Wakil Ketua Nurul Ghufron, saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK K4, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024).
Siska mendapatkan uang tersebut dengan secara sepihak dari dana insentif pajak dan daerah kabupaten Sidoarjo yang seharusnya dinikmati para ASN di daerah tersebut. Adapun besaran pemotongan sebesar 10% – 30% sesuai dengan besaran insentif yang diterima pada ASN di tahun anggaran 2023 yang mencapai Rp 1,3 Triliun.
Atas ulah Siska, ia ditahan selama 20 hari kedepan di Rutan KPK untuk kebutuhan penyidikan lebih lanjut. Kepala BPPD dan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bakal di jadwalkan pemanggilan ulang.
Leave a Reply
Lihat Komentar